Antalgin Untuk Sakit Gigi, Beberapa waktu lalu ketika pemerintah pusat gencar-gencarnya mensosialisasikan obat generik di toko Alfamart dan Indomart kita bisa dengan mudah mendapatkan obat-obat generik tersebut. Meski demikian saya sempat ragu akan khasiatnya karena harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan bandrolan obat paten. Sebagai contoh parasetamol 500 mg dengan isi sekitar 8 tablet dijual hanya 1500 rupiah. Bisa dibayangkan jika harga obat generik sekian dan yang paten sampai ke angka Rp. 50.000,- Sangat tidak masuk akal kan?
Nah, dikarenakan kondisinya demikian, saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu obat paten dan generik, karena antalgin ini termasuk obat generik ya sob.
Perbedaan Obat Paten & Generik
Obat paten merupakan obat baru yang diproduksi dan dipasarkan oleh sebuah perusahaan farmasi yang memiliki hak paten untuk membuat obat baru tersebut, yang ditemukan berdasarkan serangkaian uji klinis yang dilakukan oleh perusahaan farmasi tersebut sesuai aturan yang telah ditetapkan secara internasional. Obat yang telah diberi hak paten tidak boleh diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan farmasi lainnya tanpa seizing pemilik hak paten.
Adapun obat generik pada dasarnya merupakan obat paten juga, tapi masa kepatenannya telah habis sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Obat generik memiliki efektivitas yang sama dengan obat paten, namun memiliki harga yang jauh lebih murah. Karena harganya yang murah, obat generik merupakan obat yang paling terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah. Kandungan zat aktif di dalam obat generik dan obat paten sama, sehingga masyarakat tidak perlu meragukan obat generik.
Penyebab harga generik lebih murah
- Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan riset penemuan.
- Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pematenan obat.
Nah, sekarang ini yang menjadi permasalahan adalah banyaknya masyarakat yang sering bingung antara perbedaan obat generik berlogo (OGB) dan obat generik bermerk.
Obat generik berlogo (OGB) merupakan obat yang penamaannya disesuaikan dengan zat aktif yang dikandung. Contoh, obat antibiotik amoksisilin dijual dengan nama Amoksisilin. Sedangkan penamaan obat generik bermerek disesuaikan dengan keinginan produsen farmasi, misalnya perusahaaan AX mengeluarkan obat amoksisilin dengan nama Amoksisilin AX.
Keduanya memiliki kandungan zat aktif dan efektivitas yang sama, namun perbedaannya terdapat pada kemasan. OGB menggunakan kemasan sederhana dan pada obat generik bermerek menggunakan kemasan sesuai keinginan produsen.
Perbedaan lain mungkin terdapat pada zat pelarut obat dan beberapa zat tambahan. Pada beberapa jenis obat generik bermerek, sering ditambahkan zat untuk mengurangi bau kurang sedap dari obat.
Maka tidak heran bila obat generik bermerek memiliki harga yang relatif lebih mahal dari OGB, namun lebih murah dari obat paten. Dibutuhkan biaya untuk kemasan, zat tambahan, dan promosi oleh perusahaan farmasi tersebut untuk menjual produknya.
Keduanya memiliki kandungan zat aktif dan efektivitas yang sama, namun perbedaannya terdapat pada kemasan. OGB menggunakan kemasan sederhana dan pada obat generik bermerek menggunakan kemasan sesuai keinginan produsen.
Perbedaan lain mungkin terdapat pada zat pelarut obat dan beberapa zat tambahan. Pada beberapa jenis obat generik bermerek, sering ditambahkan zat untuk mengurangi bau kurang sedap dari obat.
Maka tidak heran bila obat generik bermerek memiliki harga yang relatif lebih mahal dari OGB, namun lebih murah dari obat paten. Dibutuhkan biaya untuk kemasan, zat tambahan, dan promosi oleh perusahaan farmasi tersebut untuk menjual produknya.
Antalgin Untuk Sakit Gigi
Obat yang satu ini sangat terkenal sebagai penghilang nyeri pada sakit gigi. Efek anti nyerinya cukup kuat, lebih kuat dari asam mefenamat. Merek dagangnya biasanya merupakan kombinasi dengan vitamin B complex. Contohnya: adalah neuralgin, dolo neurobion, dan lain-lain. Selain sakit gigi, obat ini ampuh juga menuntaskan sakit kepala, skiatika (rasa sakit pada pinggul/pangkal paha dan paha), nyeri otot, neuralgia (nyeri pada saraf) dan nyeri pinggul.
Biasanya dokter gigi meresepkan antalgin yang dikombinasi dengan obat relaxant otot yaitu diazepam. Obat ini termasuk golongan psikotropika jadi nggak bisa dibeli tanpa resep dokter dan menyebabkan efek mengantuk. Contohnya : Danalgin, proneuron, cetalgin, Analsik, dan lain-lain.
Biasanya dokter gigi meresepkan antalgin yang dikombinasi dengan obat relaxant otot yaitu diazepam. Obat ini termasuk golongan psikotropika jadi nggak bisa dibeli tanpa resep dokter dan menyebabkan efek mengantuk. Contohnya : Danalgin, proneuron, cetalgin, Analsik, dan lain-lain.
Dosis Antalgin/antalgin plus kombinasi:
- 3 kali sehari 1 tablet (500 mg) setelah makan.
Karena risiko efek sampingnya, penggunaannya sebagai analgesik-antipiretik sangat dibatasi yaitu: -
- Nyeri akut hebat sesudah luka atau pembedahan.
- Nyeri karena tumor atau kolik.
- Nyeri hebat akut atau kronik bila analgesik lain tidak menolong.
- Demam tinggi yang tidak bisa diatasi antipiretik lain.
- Alergi dipiron,
- Granulositopenia,
- Porfiria intermiten,
- Defisiensi G6PD,
- Payah jantung,
- Bayi < 3 bulan, dan
- Hamil trisemester pertama dan 6 minggu terakhir.
Dosis:
- Oral Dewasa: 500 - 1000 mg 3 - 4 kali sehari (maksimum 3 gram sehari).
- Anak-anak: 250 - 500 mg 3 - 4 kali sehari (maksimum 1 gram untuk < 6 tahun dan 2 gram untuk 6 - 12 tahun).
- Parental: 500 - 1000 mg sekali suntik. Jangan lebih dari 1 gram karena dapat menimbulkan syok.
- Derivat metansulfonat dari amidopirina yang bekerja terhadap susunan saraf pusat yaitu mengurangi sensitivitas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat pengatur suhu tubuh.
- Tiga efek utama adalah sebagai analgesik, antipiretik dan anti-inflamasi. Antalgin mudah larut dalam air dan mudah diabsorpsi ke dalam jaringan tubuh.
- Pengobatan harus segera dihentikan bila timbul gejala pertama turunnya jumlah sel darah atau granulosi-topenia atau sakit tenggorokan atau tanda infeksi lain.
- Hati-hati pada penderita yang pernah memiliki penyakit darah.
- Jangan digunakan untuk kelainan yang ringan, masih ada obat lain yang lebih aman.
- Infeksi lambung, hiperhidrosis.
- Retensi cairan dan garam.
- Reaksi elaergi cukup sering: reaksi kulit dan edema angioneurotik.
- Efek samping yang berat: agranulositosis, pansitopenia dan nefrosis.
- Bila digunakan bersama dengan klorpromazine, dapat menimbulkan hipotermia yang berat.
- Penggunaan pada anak: Jangan diberikan pada bayi kurang dari 3 bulan (atau BB < 5 kg).
- Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui: Jangan diberikan pada wanita hamil karena potensi karsigonik dari metabolit nitrosamin.
Harga Antalgin
Silahkan pergi ke pusat pembelanjaan terdekat, baik itu alfamart atau apotik, bawa uang sekitar Rp 50.000,- Dan Anda pasti tercengang dengan kembaliannya. He. Saya berani jamin kembalian yang anda terima tidak akan kurang dari Rp. 45.000. Karena harga 1 strip yang 500 Mg adalah dibandrol dengan Rp. 2.000,- saja.Baca juga: Obat Sakit Mata Merah dan Belekan yang Ampuh - Treat Red Eyes
Demikian bahasan seputar Obat Antalgin Untuk Sakit ini, semoga memuaskan semua pembaca yang baik. Semoga bermanfaat. Salam sehat!