Nama chikungunya berasal dari bahasa Swahili, berdasarkan gejala pada penderita yang berarti (posisi tubuh) meliuk atau melengkung, ini mengacu pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia). Nyeri sendi ini menurut lembar data keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan Laboratorium Kanada, terutama terjadi pada lutut, pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki. Chikungunya dikenal sebagai sebuah penyakit di mana viruslah yang menyebabkannya dan penyebaran virus ini berasal dari nyamuk aedes aegypti.

http://www.seh4t.com/2017/07/obat-chikungunya.html


Masih sangat membingungkan dalam membedakan antara penyakit chikungunya dan juga demam berdarah. Keduanya memang mirip, namun kita akan dapat membedakannya setelah melihat dan memerhatikan secara detil. Gejala yang akan dialami oleh para penderita chikungunya antara lain:
  • Kulit beruam kemerahan.
  • Gusi mengalami pendarahan.
  • Gampang dan sering sakit kepala.
  • Tubuh demam disertai rasa nyeri di sekujur tubuh.
  • Kulit yang kemerahan tersebut akan terasa nyeri.
  • Kejang-kejang yang akan menyertai demam tinggi.

Di sejumlah wilayah di Indonesia, selain merebaknya kasus demam berdarah. masyarakat direpotkan pula dengan kasus chikungunya. Gejala penyakit ini termasuk demam mendadak yang mencapai 39 derajat celsius, nyeri pada persendian terutama sendi pergelangan, lutut, jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit. Terdapat juga sakit kepala, conjunctival injection dan sedikit fotofobia.

. Penyebab chikungunya


Penyakit ini disebabkan oleh virus alphavirus dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk yang sama juga menularkan penyakit demam berdarah dengue. Meski masih "bersaudara" dengan demam berdarah, penyakit ini tidak mematikan. Penyakit chikungunya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus chikungunya. Virus ini masuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus.

. Chikungunya di Indonesia



Peta Yang Menunjukan Epidemiologi Chikungunya


Penyakit ini pertama kali dicatat di Tanzania, Afrika pada tahun 1952, kemudian di Uganda tahun 1963. Di Indonesia, kejadian luar biasa (KLB) chikungunya dilaporkan pada tahun 1982, demam chikungunya di Indonesia dilaporkan pertama kali di Samarinda pada tahun 1973[1], kemudian berjangkit di Kuala Tungkal, Martapura, Ternate, Yogyakarta (1983), Muara Enim (1999), Aceh dan Bogor (2001). Sebuah wabah chikungunya ditemukan di Port Klang di Malaysia pada tahun 1999, selanjutnya berkembang ke wilayah-wilayah lain. Awal 2001, kejadian luar biasa demam chikungunya terjadi di Muara Enim dan Aceh. Disusul Bogor bulan Oktober. Setahun kemudian, demam chikungunya berjangkit lagi di Bekasi (Jawa Barat), Purworejo dan Klaten (Jawa Tengah). Diperkirakan sepanjang tahun 2001-2003 jumlah kasus chikungunya mencapai 3.918 jiwa dan tanpa kematian yang diakibatkan penyakit ini.

Obat Cikungunya memang belum ditemukan, biasanya penderita hanya diberikan obat pereda nyeri atau demam saja. Karena hal tersebut, cara mengobati penyakit chikungunya adalah dengan cara meningkatkan sistem imun dan menghambat penyebaran virus. Dengan antibodi yang terbangun di dalam tubuh, virus pun akan dapat dilawan dengan baik hingga virus kemudian tak aktif lagi atau mati. Dan berikut dibawah ini ada sebagian Resep Obat Chikungunya Yang Ampuh Dari Bahan Alami Di Rumah yang bisa dipertimbangkan untuk digunakan untuk dijadikan obat cikungunya.

. Resep Obat Chikungunya Yang Ampuh Dari Bahan Alami Di Rumah

  1. Jintan Hitam. Bahan alami inipun dapat Anda coba untuk mengobati chikungunya, apalagi setelah gejala-gejalanya tampak begitu jelas. Mengonsumsi jintan hitam merupakan salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh. Saat virus chikungunya menginvasi tubuh Anda, itu tandanya sistem imun tubuh tengah menurun. Untuk meningkatkannya kembali, jintan hitam dapat diandalkan secara maksimal. Ditambah dengan fakta bahwa bahan ini mampu mendukung pencegahan penyebaran virus, maka sudah tak perlu diragukan lagi akan manfaat besarnya. Dengan demikian, jintan hitam ini akan dapat membuat proses pemulihan jauh lebih cepat dari yang Anda bayangkan.
  2. Air Kelapa. Penderita chikungunya juga dapat menikmati air kelapa segar yang tak hanya bagus untuk menghidrasi tubuh. Air kelapa rupanya bermanfaat dalam mengatasi chikungunya dikarenakan ada kandungan antibiotik di dalamnya. Walau belum ada penjelasan mendalam akan air kelapa sebagai obat chikungunya, bahan ini telah terbukti bisa mendetoksifikasi hati dan mengatur suhu tubuh. Tapi waspadai juga akibat kelebihan air kelapa bagi tubuh.
  3. Jahe. Jahe adalah obat batuk alami yang sangat dipercaya ampuh, tapi selain itu juga bisa dijadikan obat chikungunya efektif. Meski penderita juga perlu mewaspadai efek samping jahe, bahan ini tetap salah satu yang terbaik dalam membantu meredakan peradangan. Salah satu alasan mengapa perlu mempertimbangkan jahe sebagai Resep Obat Chikungunya Yang Ampuh Dari Bahan Alami Di Rumah adalah karena di dalamnya ada kandungan analgesik. Itulah yang menjadikan jahe menjaid bahan alami yang sangat efektif dan terbukti mampu menurunkan risiko peradangan.
  4. Sayuran Hijau. Bila menginginkan cara pengobatan chikungunya yang bisa dilakukan di rumah dan sederhana, sayuran hijau adalah jawabannya. Nyeri yang disebabkan oleh peradangan dari kondisi chikungunya akan dapat berkurang dengan memanfaatkan sayuran hijau tersebut. Ini karena zat besi dan vitamin E di dalam sayuran berdaun hijau adalah yang paling tinggi sehingga dijamin baik untuk masa pemulihan dari chikungunya. Ada antioksidan yang dimiliki juga oleh vitamin E, jadi Anda dapat memperolehnya agar segala inflamasi dan rasa nyeri dapat dihilangkan. Bagusnya lagi, sitokin yang ada di dalam tubuh Anda bakal dikeluarkan dan dibuang dengan mengonsumsi banyak-banyak sayuran hijau. Sayuran hijau pun termasuk dalam tips diet sehat yang bisa menolong proses penurunan berat badan karena kadar tinggi akan seratnya.
  5. Daun Sambiloto. Dalam masa penyembuhan chikungunya, penderita juga dapat memanfaatkan daun sambiloto. Cukup dengan menyiapkan 10 lembar daunnya, rebuslah dengan air sebanyak 3 gelas. Didihkan dan susutkan hingga tinggal segelas saja. Ketika airnya sudah dingin atau menghangat, ramuan ini dapat diminum. Pastikan meminumnya sekali sehari, entah itu pagi atau sore hari sesuai dengan waktu yang Anda pilih.
  6. Daun Binahong. Daun binahong sudah terpercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, dan ternyata salah satunya adalah chikungunya. Cukup sederhana untuk meramunya karena Anda bisa tinggal merebus 15 lembar daunnya dengan air sebanyak 3 gelas. Didihkanlah dan tunggu sampai airnya menyusut bersisa 1 gelas. Setelah mendidih dan tinggal segelas, angkat dan dinginkan dulu. Ramuan ampuh ini dapat dikonsumsi setelah dingin atau paling tidak hangat-hangat. Tambahkan 1-2 sendok madu bila Anda menginginkannya, kemudian minumlah setiap hari untuk hasil kesembuhan maksimal.
  7. Buah Noni. Ada satu lagi cara mengobati chikungunya dengan langkah alami, yakni dengan buah noni atau mengkudu. Telah ditunjukkan melalui beberapa pembuktian bahwa di dalam buah mengkudu ini ada kandungan senyawa xeronine tinggi yang bersifat antioksidan. Dengan senyawa tersebutlah kualitas antibodi pun meningkat. Kandungan lainnya yang juga membawa kebaikan adalah tokoferol dan scolopetin di mana mampu mengurangi dan menyembuhkan peradangan. Bahkan sel-sel dalam tubuh yang sempat rusak karena radang sendi juga dapat diperbaiki. Mengonsumsi buah ini sampai Anda pulih adalah solusi terbaik daripada harus mengonsumsi pereda nyeri yang kemungkinan ada efek sampingnya.

Sebenarnya, boleh dibilang bahwa masalah paling besar dan utama pada penyakit ini adalah pemicunya. Alphavirus atau yang kita sebut dengan virus chikungunya adalah virus yang harusnya kita dapat basmi. Namun sayangnya belumlah ada obat yang efektif dalam membunuh virus satu ini. Mencegah lebih baik dari pada mengobati adalah pedoman yang tepat dalam menjaga kondisi kesehatan tubuh kita. Dan untuk penyakit cikungunya ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pencegahannya seperti;
  1. Memasang kasa khusus anti nyamuk di setiap jendela rumah Anda.
  2. Wadah yang tak dipakai bisa ditempatkan di posisi yang tertelungkup.
  3. Tempat-tempat air perlu ditutup rapat sesaat setelah menggunakannya.
  4. Bersihkan secara rutin bagian talang atap rumah agar genangan air dapat dicegah.
  5. Barang-barang yang sudah tidak dipakai lebih baik dibuang karena bisa menjadi sarang nyamuk.
  6. Menguras bak mandi dan juga penampung air lainnya bila ada. Lakukan pengurasan ini secara teratur agar tetap bersih dan sehat.
  7. Lakukan penaburan bubuk abate sehingga bakal-bakal nyamuk yang masih dalam bentuk jentik perkembangannya dapat dihambat. Penaburan dapat dilakukan 3 bulan sekali, atau paling tidak 2 bulan.

Baca Juga;
Daftar Obat Chikungunya Di Apotik Resep Dokter
Ciri Ciri Dan Penyebab Penyakit Chikungunya Serta Obatnya


Sekian artikel ini kami akhiri semoga dapat bermanfaat dan kami berharap agar anda dapat memaklumi akan kekurangan dan kesalahan yang terdapat didalamnnya. Salam sehat dari kami www.seh4t.com terima kasih.
Lebih baru Lebih lama