Disaat proses kehamilan sistem kekebalan tubuh perlu bekerja dua kali lebih keras sebab harus melindung Mama dan Janin dalam rahim. Jadi, jangan heran jika Mama mudah terserang bakteri dan virus yang menyebabkan pilek, batuk, sakit tenggorokan serta flu. dan salah satu penyakit yang paling mudah menyerang ialah pilek.

Batuk Pilek Pada Ibu Hamil


Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika terdapat gangguan dari luar. Respons ini berfungsi membersihkan lendir atau faktor penyebab iritasi atau bahan iritan (seperti debu atau asap) agar keluar dari paru-paru dan .

Batuk jarang mengindikasikan penyakit serius dan umumnya akan sembuh dalam waktu tiga minggu, sehingga tidak membutuhkan pengobatan. Keefektifan obat batuk juga belum terbukti sepenuhnya. Ramuan buatan sendiri seperti air madu dan lemon bisa membantu meringankan batuk ringan.

Pilek adalah infeksi ringan pada hidung, saluran sinus, tenggorokan, dan saluran pernapasan bagian atas akibat serangan virus. Pilek bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Seseorang yang sakit pilek akan mengalami gejala berupa:
  • Sering bersin
  • Sering batuk
  • Suara serak
  • Tidak enak badan
  • Hidung terus-menerus mengeluarkan ingus
  • Pernapasan tidak lancar (hidung terasa tersumbat)

Masa inkubasi virus penyebab pilek biasanya berlangsung selama 2-3 hari. Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan oleh virus untuk menimbulkan gejala setelah menginfeksi tubuh. Kebanyakan penderita akan merasakan gejala-gejala pilek yang parah dan sangat mengganggu setelah 2-3 hari kemunculannya (selepas masa inkubasi). Virus masuk→Inkubasi (2-3 hari)→Gejala muncul→Puncak tingkat keparahan gejala (2-3 hari)→Gejala berangsur pulih sampai sembuh total (waktu bervariasi).

Balita cenderung mengalami gejala pilek lebih lama dibandingkan anak-anak yang berusia di atasnya atau orang dewasa. Pilek pada balita bisa berlangsung sepuluh hari hingga dua minggu, sedangkan pada anak-anak usia di atas lima tahun atau orang dewasa biasanya berlangsung seminggu sampai sepuluh hari (terkecuali untuk gejala batuk yang bisa berlangsung 2-3 minggu). Anak-anak lebih rentan dan lebih sering terkena pilek dibandingkan orang dewasa. Diperkirakan anak-anak bisa mengalami sebanyak 8-12 kali dalam setahun, sedangkan orang dewasa hanya 2-4 kali.

Gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas merupakan gejala utama pilek. Selain itu, ada juga gejala-gejala lainnya yang jarang menyertai, di antaranya:
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Berkurangnya daya penciuman dan pengecapan
  • Tenggorokan gatal
  • Nyeri tenggorokan
  • Seperti ada tekanan pada wajah dan telinga
  • Mata berair
  • Nyeri telinga
  • Nyeri otot
  • Badan terasa lelah
  • Hilang nafsu makan

. Penyebab Pilek

Human rhinovirus (HRV) adalah kelompok virus yang paling banyak menyebabkan pilek. Selain virus tersebut, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh adenovirus, coronavirus, human parainfluenza virus (HPIV), dan respiratory syncytial virus (RSV).

Virus masuk ke dalm tubuh manusia melalui hidung, mulut, atau bahkan mata sebelum berinkubasi dan menimbulkan gejala. Masuknya virus bisa terjadi ketika tanpa disengaja menghirup percikan liur penderita pilek di udara yang dikeluarkan melalui bersin atau batuk. Selain itu, virus juga bisa masuk ketika seseorang memegang badan penderita pilek atau permukaan benda yang telah terkontaminasi percikan liur yang mengandung virus pilek, kemudian tangan memegang hidung, mulut, atau mata sendiri.

Berikut ini sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena pilek, di antaranya:
  • Merokok
  • Udara dingin
  • Usia anak-anak
  • Memiliki riwayat penyakit kronis
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah
  • Berada di tengah keramaian orang-orang (di pasar, sekolah, kantor, atau kendaraan umum)

Namun disaat kaum hawa sedang berada dalam proses kehamilan janganlah mengkonsumsi sembarang obat, sebab obat dari bahan kimia bisa memberikan efek samping berbahaya bagi janin ketika lahir. Dalam hal ini, ibu hamil sebaiknnya memilih alternatif pengobatan dengan cara mengkonsumsi obat herbal yang lebih aman dari efek samping.

Jamu Obat Herbal Batuk Pilek Untuk Orang Dewasa Ibu Hamil Dan Menyusui

Obat Herbal Batuk Pilek



Ketika sang ibu sedang hamil sebaiknya menggunakan obat yang terbuat dari bahan tradisional. Berikut ini beberapa Jamu Obat Herbal Batuk Pilek Untuk Orang Dewasa Ibu Hamil Dan Menyusui diantaranya;
  1. Bawang Putih. Bawang putih memiliki senyawa kimia yang bersifat antibiotik yang kuat, sehingga menawarkan kemampuan antivirus alami. Bawang putih juga diketahui dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga akan membantu pengiriman nutrisi penting lebih cepat keseluruh sel-sel tubuh. Sertakan bawang putih dalam makanan ada. Bisa juga Makan bawang putih mentah saat perut kosong di pagi hari.
  2. Jeruk Nipis. Racikan Obat batuk alami untuk ibu hamil dan menyusui yang paling terkenal dari jaman dahulu adalah jeruk nipis. Ketika batuk jeruk nipis menjadi andalan untuk menyembuhkan. Rasa asam dalam jeruk nipis dapat membantu untuk meredakan rasa sakit dalam tenggorokan sehingga akan melegakan saluran pernafasan. Untuk membuat jeruk nipis sebagai obat alami dari batuk maka perlu untuk memadukannya dengan kecap. Caranya sangat mudah, pertama peras jeruk nipis dan ambil air sarinya saja. Kemudian campurkan dengan kecap, aduk rata dan minum. Jika ibu tidak suka dengan rasa kecap, ibu bisa mengganti dengan madu. Lakukan cara ini 2 kali dalam sehari, hingga batuk yang diderita ibu dapat sembuh.
  3. Jahe. Jahe merupakan rempah yang paling bermanfaat untuk menjadi obat batuk alami untuk ibu hamil tua muda. Di dalam jahe ada kandungan anti bakteri yang memang dibutuhkan tubuh ketika terserang batuk, selain itu jehe juga memiliki manfaat untuk menghangatkan tubuh. Jahe akan membantu menyembuhkan batuk melalui tenggorokan sebagai saluran nafas yang paling terserang ketika batuk. Cara menggunakan jahe sebagai obat batuk sangat sederhana, pertama kupas dan bersihkan jahe, kemudian hancurkan kasar jahe. Setelah itu rebus air satu gelas hingga mendidih beserta masukkan jahe. Kemudian tambahkan madu atau gula batu jika ibu suka. Lakukan cara ini paling tidak satu kali dalam sehari agar batuk lekas reda.
  4. Daun Sirih. Dari dulu dikenal sebagai bahan alami yang sangat bermanfaat bagi bagian intim wantia, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa daun sirih juga memiliki manfaat untuk mengobati batuk. Obat batuk alami ibu hamil menggunakan daun sirih sangat sederhana sekali, pertama kumpul beberapa lembar daun sirih dan cuci bersih. Setelah itu rebus daun sirih dan tambahkan beberapa irisan jahe yang sudah dihancurkan kasar. Kemudian jika sudah mendidih, angkat dan sajikan dalam gelas. Minum racikan daun sirih dan jahe satu kali dalam satu hari agar batuk mudah untuk disembuhkan.
  5. Belimbing Wuluh. Belimbing wuluh memiliki rasa asam yang tinggi, biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam sayur asam. Namun dibalik rasa asam yang tinggi belimbing wuluh mampu mengobati batuk. Cara menggunakan belimbing wuluh untuk obat batuk alami untuk ibu hamil yang aman sangat mudah, pertama siapkan belimbing wuluh 10 biji, kemudian parut hingga halus. Pasukan hasil parutan balimbing wuluh ke dalam segelas air hangat, dan tambahkan garam sedikit saja. Aduk terlebih dahulu kemudian saring untuk membuang ampasnya. Jika sudah minum hasil saringan dari belimbing wuluh. Lakukan cara ini 2 kali dalam sehari, pada pagi dan sore untuk hasil yang lebih maksimal.
  6. Seng (Zinc). Zinc adalah mineral penting yang selalu dibutuhkan oleh tubuh. Zinc dapat diperoleh dari makanan yang kaya akan zinc seperti Kacang, buncis, seafood, daging, telur dan kedelai. Makanan yang mengandung banyak zinc berguna untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang pada akhirnya akan mengurangi gejala pilek dan flu.
  7. Kunyit. Kunyit merupakan tanaman rimpang yang memiliki banyak manfaat, salah satu manfaat dari kunyit adalah menjadi obat batuk alami untuk ibu hamil 9 bulan. Kunyit memiliki kandungan anti biotik yang bisa dimanfaatkan untuk membunuh kuman penyebab batuk datang. Dari dulu kunyit digunakan untuk mengobati beberapa masalah kesehatan. Menggunakan kunyit untuk mengobati batuk bukanlah cara yang sulit. Pertama siapkan satu sendok makan bubuk kunyit, atau ibu bisa membauat sendiri dengan cara memarut halus kunyit kemudian memerasnya dan mengambil sari airnya saja. Siapkan juga satu sendok teh bubuk merica. Dalam air hangat, masukan kedua bahan tersebut dan aduk hingga tercampur. Setelah itu ibu bisa meminumnya, jika ibu tidak suka dengan rasanya maka bisa menambahkan madu. Lakukan cara ini satu kali saja dalam sehari untuk bisa menyembuhkan batuk. Karena ibu hamil, jangan terlalu banyak menggunakan merica, sebab bisa menyebabkan sakit pada perut.
  8. Kayu Putih. Tumbuhan kayu putih memang memiliki banyak manfaat. Kayu putih yang diolah dan diambil minyaknya saja biasanya digunakan beberapa ibu untuk melindungi anak – anak dari sakit masuk angin sebab dapat memberikan rasa hangat. Daun dari kayu putih memiliki manfaat untuk obat batuk alami untuk ibu hamil 4 bulan misalnya. Cara yang digunakan juga tidak terlalu sulit, yang pertama ibu perlu mengumpulkan 10 gram daun kayu putih. Cuci bersih, setelah itu ibu perlu merebus daun kayu putih dengan air tiga gelas. Biarkan mendidih hingga air tersisa dalam satu gelas. Kemudian minum rebusan air tersebut, dan lakukan satu kali sehari saja.
  9. Asam Jawa dan Gula Merah. Asam jawa jika padukan dengan gula merah akan menjadi perpaduan yang memiliki rasa enak, tidak hanya itu perpaudan tersebut bisa digunakan untuk obat batuk alami untuk ibu hamil 7 bulan . Cara untuk membuat ramuan dari asam jawa dan gula merah sebagai obat batuk juga sangat mudah, pertama siapkan daging dari asam jawa sebanyak 10 buah. Kemudian seduh dengan menggunakan segelas air hangat dan tambahkan gula merah secukupnya. Aduk hingga rata, kemudian minum selagi masih hangat. Minuman dari asam jawa dan gula merah ini bisa meredakan rasa sakit di tenggorokan ibu. Lakukan cara ini 2 kali dalam sehari agar batuk cepat sembuh.
  10. Kencur. Kencur merupakan bahan masakan yang sering ditemui didapur. Kencur sendiri dapat memberikan manfaat untuk Jamu obat batuk alami untuk ibu hamil yang aman dan tidak memberikan efek samping. Cara menggunakan kencur sebagai bahan untuk menyembuhkan batuk sangat sederhan dan mudah. Pertama siapkan bahannya terlebih dahulu seperti kencur, jahe, dan madu. Setelah itu bersihkan kencur dan jahe, parut keduanya hingga halus ndan campurkan. Rebus campuran kencur dan jahe, tunggu hingga mendidih dan saring. Buang ampasnya dan ambil sarinya saja, berikan madu secukupnya kemudian aduk. Setelah itu minum selagi hangat, lakukan cara ini 2 kali dalam sehari untuk hasil maksimal.
Lihat Juga;
Antibiotik Untuk Batuk Kering Dan Berdahak Yang Dijual Bebas
Resep Obat Flu Tradisional Untuk Anak Bayi Yang Mujarab


Sekian artikel ini kami akhiri senoga dapat bermanfaat dan kami harap anda dapat memaklumi akan kekurangan dan juga kesalahan yang terdpat didalamnya. Kunjungi kami selalu dan salam sehat dari kami www.seh4t.com terima kasih.
Lebih baru Lebih lama