ciri ciri campak pada anak bayi 1 tahun dan ciri2 akan sembuh

www.seh4t.com Campak sangat mudah ditularkan dan menjadi penyebab utama kematian pada bayi  bila tak segera ditangani.
Campak yang juga dikenal sebagai rubeola, merupakan infeksi virus pada sistem pernapasan. Campak sangat mudah menular dan dapat menyebar melalui lendir atau air liur penderita melalui batuk serta bersin.

Siapapun. Walau jumlah kasus campak telah menurun secara signifikan dalam beberapa dekade akibat imunisasi. Namun, penyakit ini belum benar-benar dihilangkan. Campak umumnya terjadi pada  bayi yang tidak divaksinasi.

Beberapa orangtua memilih untuk tidak memvaksinasi bayi-bayi mereka karena takut bahwa vaksin akan memberikan efek buruk. Padahal, sebagian besar  bayi dan orang dewasa yang menerima vaksin campak tidak mengalami efek samping.
Hanya saja, untuk kasus yang sangat jarang terjadi, vaksin telah dikaitkan dengan kejang, tuli, kerusakan otak, dan koma. Beberapa orangtua bahkan percaya bahwa vaksin campak dapat menyebabkan autisme pada  bayi. Ciri ciri campak pada anak bayi 1 tahun dan ciri2 akan sembuh
Namun, belum ada penelitian yang benar-benar menemukan hubungan antara autisme dan imunisasi. Selain itu, kekurangan vitamin A juga bisa menambah risiko terjangkitnya penyakit campak. Bayi yang terlalu sedikit mengasup vitamin A memiliki risiko lebih tinggi.

Ada beberapa Ciri ciri campak pada anak bayi dibawah ini

  • 1. Mata Bayi Jadi Merah
Mata merah atau konjungtivitas biasanya terjadi pada Mula mula adanya ciri campak pada bayi. Kondisi ini banyak dipengaruhi oleh virus yang sudah menyebabkan peradangan pada saluran tengorokan dan hidung. Beberapa virus akan menyebabkan peradangan pada lapisan tipis yang ada di bagian terluar mata. Mata merah ini akan disertai oleh beberapa gejala lain seperti gatal, mata yang terus berair dan mengeluarkan cairan lengket dari mata. Jika hidung meler dan penyebab batuk berat maka peradangan pada mata ini bisa menjadi sangat berat. terutama pada bayi berumur 1 tahun.
  • 2. Bayi demam
Ketika virus mulai masuk ke tubuh bayi kita, maka demam bisa menjadi pertanda pemula terjadinya penyakit campak pada bayi. Tubuh yang demam bisa terjadi pada siang atau malam hari antara 2 atau 3 hari. Anak-anak atau bayi akan menjadi sangat rewel dan mudah menangis. Suhu tubuh bisa mencapai lebih dari 38 derajat Celcius. Demam bisa terjadi sangat ringan hingga lebih berat sesuai kondisi tubuh. Anak-anak penderita asma akan merasakan demam yang lebih buruk karena virus bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan.
  • 3. Hidung Meler
Hidung meler atau berair biasanya sering dianggap sebagai kondisi pilek pada bayi atau flu. Bahkan juga sering dianggap sebagai alergi yang mungkin diderita oleh bayi. Hidung meler seperti flu menjadi bentuk komplikasi gejala yang sangat umum ketika bayi terkena infeksi dari virus yang menyebabkan campak. Gejala ini biasanya muncul pada hari kedua setelah demam. Selain itu ketahui apa saja penyebab bayi pilek dan cara mengatasinya sehingga bisa mengurangi gejala hidung meler yang berlebihan.
  • 4. Sariawan berwarna merah kebiruan
Gejala lain yang akan berkembang adalah sariawan berwarna merah kebiruan yang muncul di bagian dalam mulut bayi. Sariawan ini memiliki bentuk seperti bintik-bintik merah kecil dan terkadang ada warna biru yang muncul dibagian dalamnya. Sariawan akan terjadi pada bagian dalam mulut dan semua lapisan pipi dalam. Kondisi ini akan menyebabkan bayi sulit untuk menerima makanan.atau air asi ibu.
  • 5.Kejang
Penderita campak juga bisa mengalami kejang. Kejang bisa menjadi sangat buruk untuk bayi karena terjadi ketika tubuh demam tinggi. Kejang bisa menjadi sangat buruk karena merupakan pertanda jika infeksi karena campak sudah menyebar hingga ke bagian otak. Infeksi ini biasanya terjadi selama satu bulan lebih ketika campak tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Gejala awal dari kondisi peradangan otak hampir sama seperti flu seperti munculnya demam, batuk dan sakit tenggorokan.
  • 6.Mual dan muntah
Rasa mual dan muntah memang sangat wajar terjadi pada awal ketika campak mulai menyerang bayi. Mual bisa menyebabkan penderita tidak nafsu makan dan muntah akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan berlebihan. Biasanya mual dan muntah akan menyebabkan tubuh menjadi sangat lemah dan virus bisa mudah menyebar ke bagian tubuh yang lain. Namun beberapa penderita bisa mengembangkan mual dan muntah setelah beberapa hari. Jika hal ini terjadi mungkin saja infeksi sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain seperti otak dan saluran pernafasan seperti paru-paru.
Baca Juga Ini : Obat Sakit Campak Pada Anak 3 Tahun Dan Pantangannya
ciri ciri campak pada anak bayi
Ciri ciri campak pada anak bayi

  • 7. Ruam di Seluruh Tubuh bayi
Setelah virus berkembang selama beberapa hari maka gejala lain yang berkembang adalah ruam pada kulit bayi. Pada awalnya akan muncul bintik-bintik merah di bagian wajah. Setelah itu ruam berkembang di belakang telinga, lengan, tangan, punggung, paha dan kaki. Ketika ruam semakin menyebar ke bagian tubuh yang lain maka demam akan muncul. Suhu tubuh penderita menjadi sangat panas dan bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.
Ruam biasanya akan muncul selama lebih dari dua atau tiga minggu dengan tingkat keparahan yang terus menurun. Ketika ruam muncul maka sebagian orang tua mulai mengerti jika bayi mereka sebenarnya terkena campak dan bukan flu biasa.
  • 8. Batuk Kering
Si bayi juga bisa mengalami batuk kering yang muncul dua hari setelah tubuh sering demam. Batuk kering ini hampir sama dengan gejala influenza. Batuk menandakan bahwa virus sudah berkembang pada saluran pernafasan atas atau bagian tenggorokan. Batuk bisa menjadi sangat parah dan berat untuk penderita yang memang memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk. Batuk kering biasanya akan lebih berat jika demam juga muncul kembali.
Agar kondisi tubuh tidak terlalu menurun maka orang tua bisa memberikan minuman air putih. Hindari memberikan susu berlebihan karena menyebabkan rasa tenggorokan menjadi tidak nyaman

Ciri ciri campak pada anak bayi akan sembuh

  • 9. Kulit kering bersisik
Ini menjadi tanda bahwa campak akan segera sembuh dan bayi pulih seperti semula. Ruam merah akan berubah menjadi coklat. Terkadang beberapa bayi dengan kulit yang sensitif maka kulit akan menjadi bersisik dan kering. Untuk memulihkan kondisi kulit bayi maka tetap berikan bedak dingin hingga sembuh.

Penderita Campak di Indonesia

Program imunisasi campak di Indonesia dimulai tahun 1982. Menurut data Departemen Kesehatan tahun 2015, Indonesia memiliki cakupan imunisasi campak kategori sedang di Asia Tenggara, yakni 84%. Indonesia berkomitmen untuk mencapai angka cakupan imunisasi campak sebesar 95% pada akhir tahun 2020. Hal ini dikarenakan campak termasuk dalam 10 besar penyebab kematian terbanyak pada balita di Indonesia.
Data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa angka kejadian campak telah menurun signifikan dari total 18.488 kasus pada akhir 2007 menjadi 8.185 kasus pada tahun 2015. Meski mengalami penurunan yang berarti, cakupan imunisasi campak tetap perlu diperluas hingga ke seluruh daerah di Indonesia, guna mencapai target Indonesia Bebas Campak pada tahun 2020.

Mengapa Bayi Anda Terkena Campak?

Penyakit campak adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus rubeola. Virus ini sangat mudah menular lewat udara baik dari batuk atau bersin yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi campak. Bayi juga bisa terkena campak dari virus yang disebarkan oleh orang dewasa. Bahkan penyakit campak juga mudah menular lewat kontak kulit dengan penderita campak. Jika bayi Anda berada dalam satu ruangan dengan bayi atau orang dewasa yang terkena campak, maka resiko bayi terkena campak juga sangat besar. Setelah bayi Anda terkena virus campak, maka setelah 10 hari berbagai gejala awal hingga akhir baru akan muncul.

Tips mencegah campak pada bayi

Saat ini satu-satunya cara untuk mencegah campak pada bayi adalah dengan memberikan imunisasi campak pada bayi. Vaksin ini menjadi salah satu vaksin wajib yang telah tersusun dalam program vaksin pada bayi. Vaksin didapatkan dari virus campak yang masih hidup dan kemudian diolah dengan metode khusus agar menjadi lemah. Ketika vaksin sudah masuk ke dalam tubuh maka bayi tidak akan terkena campak.

Bahan virus hidup yang dilemahkan ini akan meningkatkan respon imunitas tubuh bayi sehingga bisa melawan infeksi dari virus campak. Efek ringan dari vaksin biasanya menyebabkan bayi demam dan ruam merah yang ringan. Umunnya efek ini tidak berbahaya untuk bayi. Cara ini juga akan mencegah berbagai bahaya bayi tidak imunisasi. Lakukan imunisasi di tempat yang direkomendasikan oleh dokter untuk menghindari bahaya imunisasi akibat vaksin palsu.

Sekian info tentang ciri ciri campak pada anak bayi 1 tahun dan ciri2 akan sembuh semoga bermanfaat untuk anda. salam dari kami www.seh4t.com
Lebih baru Lebih lama