Tanda Tanda Penyakit Ginjal Dan Pencegahannya Agar Tidak Makin Parah Mengetahui tanda-tanda sakit ginjal yang umum terjadi dapat membantu Anda ataupun orang di sekitar Anda untuk mendapatkan perawatan lebih dini. Penyakit ginjal memang penyakit yang serius dan biasanya membutuhkan bantuan dalam waktu secepatnya, keterlambatan penanganan penyakit ini dapat mempersulit penyembuhannya. Sebenarnya banyak sekali macam penyakit ginjal yang dapat terjadi, namun artikel ini akan membahas dua macam penyakit ginjal yang paling sering terjadi pada masyarakat. Macam penyakit ginjal yang perlu Anda ketahui adalah sakit ginjal akut dan sakit ginjal kronis.

Tanda Tanda Penyakit Ginjal Dan Pencegahannya Agar Tidak Makin Parah

Ciri-ciri sakit ginjal akut dan kronis akan memberikan gambaran yang berbeda. Ciri-ciri sakit ginjal akut biasanya lebih nyata dibandingkan dengan ciri-ciri sakit ginjal kronis. Cara penanganan yang dibutuhkan pun berbeda. Sakit ginjal akut selalu membutuhkan intervensi medis yang bersifat darurat. Sedangkan sakit ginjal kronis tidak selalu membutuhkan intervensi medis yang darurat. Namun baik sakit ginjal akut dan kronis, keduanya membutuhkan penanganan dan pengobatan yang tepat.agar bisa sehat dan pnyakit ginjal takkan kambuh lagi

Tanda Tanda Penyakit Ginjal


  • Diare Serta Mual Dan Muntah

Ini sebenarnya bukanlah ciri-ciri atau Tanda Tanda penyakit ginjal. Namun bila Anda menemui gejala seperti berkurangnya air urin yang diikuti dengan gejala diare serta muntah hebat, Anda perlu curiga akan kemungkinan terjadinya sakit ginjal akut. Diare dan muntah hebat seringkali menjadi penyebab sakit ginjal akut karena banyaknya cairan yang dikeluarkan ketika BAB atau muntah.
Perlu diingat bahwa sakit ginjal akut dapat tidak bergejala dan tidak menimbulkan keluhan berarti. Hal yang pasti adalah Anda harus menjaga asupan cairan selalu tercukupi terutama bagi mereka yang sedang sakit diare, muntah hebat, menderita penyakit infeksi atau kondisi kelainan ginjal lainnya.

  • Susah Bernafas
Tanda tanda lain dari penyakit ginjal adalah penderita akan sulit bernafas atau merasakan sesak nafas. Penyebab penderita ginjal menjadi sulit bernafas dikarenakan penumpukan cairan di dalam tubuh. Ginjal memiliki fungsi untuk membuang cairan sisa metabolisme berupa urin. Karena fungsinya terganggu, cairan hasil sisa metabolisme tersebut tidak keluar semuanya sehingga cairan itu akan menumpuk di dalam tubuh. Penumpukan cairan di paru-paru itulah yang membuat penderita ginjal sulit bernafas. Seharusnya organ paru-paru berisi udara, namun pada penderita ginjal paru-paru justru berisi cairan sisa metabolisme. Jika cairan memenuhi rongga paru-paru akibatnya penderita ginjal akan mengalami sesak nafas yang akut.

  • Pusing Berkepanjangan

Jika anda mudah pusing bisa jadi anda sedang terkena anemia, anemia merupakan salah satu tanda penyakit ginjal meski tidak semua anemia berujung pada penyakit ginjal. Namun anda perlu waspada jika anda menderita anemia dan merasakan gejala penyakit ginjal lainnya. Pusing tersebut disebabkan oleh kurangnya oksigen yang mengalir ke otak. Oksigen yang kurang juga membuat sel darah merah sedikit. Jika sel darah merah di kepala atau otak sedikit akibatnya penderita ginjal akan merasakan pusing yang tak kunjung sembuh

  • Rasa Nyeri Daerah Pinggang

Orang yang menderita penyakit ginjal akan merasakan sakit pinggang meski tidak beraktivitas menggunakan otot. Ciri satu ini sudah sering dibahas di forum kesehatan dan masyarakat sudah mengetahui ciri penyakit ginjal yang satu ini. Sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak tahu mana sakit pinggang yang disebabkan oleh penyakit ginjal dan mana yang merupakan sakit pinggang biasa. Penyebab sakit pinggang dan rasa nyeri bisa muncul karena batu ginjal yang terjebak di saluran kemih atau ureter. Batu ginjal tersebutlah yang menyebabkan rasa nyeri berada di pinggang. Pada batu ginjal yang ukurannya semakin membesar, rasa nyeri pada pinggang akan sering terasa. Sakit pinggang sering kambuh dan hilangnya bisa berhari-hari atau berminggu-minggu.

  • Urin Yang Berkurang

Fungsi ginjal yang berkurang bisa menyebabkan seseorang memiliki urin yang berkurang. Hal itu dikarenakan ginjal tidak mampu mengeluarkan cairan sisa metabolisme berupa urin dengan sempurna, sehingga urin yang dikeluarkan akan cenderung sedikit. Sisa urin yang tidak dikeluarkan tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan komplikasi kesehatan salah satunya adalah sesak nafas. Anda perlu waspada jika anda berkemih namun urin yang anda keluarkan jumlahnya hanya sedikit. Observasi medis yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit ginjal adalah melalui urinnya atau tes urin dan menganalisa volume urin yang dikeluarkan. Volume urin yang dikeluarkan tersebut akan disesuaikan dengan jumlah cairan yang masuk sebanding atau tidak. Jika jumlah cairan yang masuk banyak sedangkan urinnya sedikit bisa jadi penyakit ginjal ada di dalamnya.

  • Pembengkakan Di Sekitar Mata

Pembengkakan yang terjadi pada penderita ginjal bisa sampai ke peulupuk mata. Hal itu merupakan ciri seseorang terkena penyakit radang ginjal. Radang ginjal ini bsia disebabkan oleh bakteri, bakteri tersebut merusak nefron pada ginjal sehingga urin bisa kembali masuk ke dalam darah. Air yang dimasukkan ke dalam tubuh tidak dapat diserap secara maksimal. Pembengkakan pun bisa terjadi di pelupuk mata. Orang yang menderita radang ginjal harus melakukan cuci darah seumur hidupnya.
Masa Pertumbuhan Melambat
Penyakit ginjal tidak hanya menyerang orang tua dan orang dewasa saja, penyakit ginjal juga bisa diderita oleh anak-anak. Anak-anak yang menderita penyakit ginjal akan sulit sekali untuk tumbuh dan berkembang. Ginjal merupakan organ vital yang bisa mendukung pertumbuhan anak-anak dan juga bayi

  • kadar albumin Menurun

Penyakit ginjal bernama albuminuria menyebabkan kadar albumin di dalam darah menjadi menurun. Hal itu dikarenakan fungsi ginjal yang menurun menyebabkan molekul abumin dan juga protein lain berada di dalam urin. Akibatnya kadar albumin pun menjadi menurun. Alat filtrasi pada ginjal yang rusak tersebut juga menjadi penyebab mengapa albumin menjadi menurun.

  • Cepat Lelah Dan Lesu

Kurang sel darah merah dan oksigen di dalam tubuh akan membuat penderita ginjal mudah lelah. Alasannya adalah oksigen sangat diperlukan oleh tubuh dalam pemecahan makanan menjadi energi. Jika oksigen yang ada di dalam tubuh sedikit akibatnya adalah makanan yang dipecahkan menjadi energi pun hanya sedikit. Kekurangan energi di dalam tubuh bisa menyebabkan penderita ginjal menjadi mudah lelah dan lemas.

  • Tidak Bisa Berkonsentrasi

Pada penderita ginjal akan sulit sekali untuk konsentrasi. Bahkan untuk waktu yang sebentar saja dia tidak bisa untuk konsentrasi. Sulit konsentrasi itu disebabkan oleh anemia yang diderita oleh penderita ginjal. Asupan oksigen yang tidak cukup atau sedikit dan juga sedikitnya sel darah merah di otak membuat penderita penyakit ginjal sulit untuk melakukan konsentrasi.

  • Gatal Yang Bersangatan

Tanda Tanda Penyakit  Ginjal dan gagal ginjal yang sering muncul adalah merasakan rasa gatal di seluruh tubuh atau di beberapa bagian tubu. Rasa gatal itu akan berlebihan. Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan rasa gatal akibat penyakit ginjal :


  1. Fungsi ginjal yang sudah tidak normal akan menyebabkan gangguan ginjal.
  2. Fungsi ginjal yang sudah tidak dapat berfungsi lagi mengakibatkan terjadinya penumpukan kotoran hasil dari sisa metabolisme tubuh.
  3. Hal tersebut bisa menyebabkan rasa gatal bergitu ekstrim. 
  4. Rasa gatal itu juga bukanlah gatal yang wajar seperti kena ulat. 
  5. Jika gatal karena kena ulat bisa mudah hilang. 
  6. Sedangkan gatal pada penyakit ginjal akan ada setiap harinya.
  7. Ciri lain dari gatal karena penyakit ginjal, gatal tersebut akan mudah berdarah jika digaruk meski dengan garukan yang ringan. Sehingga pendarahan kulit bisa terjadi.
  8. Rasa gatal bisa muncul di seluruh tubuh, namun pada wanita kebanyakan rasa gatal itu di bagian tangan, pergelangan tangan dan juga kaki.
Baca Juga Ini :Macam-Macam Penyakit Pada Ginjal Dan Cara Mengatasinya

  • Animea
Paru-paru adalah organ yang membutuhkan oksigen. Jika pasokan oksigen yang masuk ke dalam tubuh berkurang gara-gara kinerja paru-paru yang terganggu bisa membuat penderita ginjal mengalami anemia. Sel darah merah akan berkurang sebab pasokan oksigen yang sedikit di dalam tubuh.

Tanda Tanda Penyakit Ginjal Kronis


  • Warna Kulit Akan Semakin Gelap
merupakan salah satu ciri-ciri sakit ginjal yang dapat kita lihat. Kulit akan berwarna gelap dan terkesan kusam, tidak bercahaya dan redup. Hal ini disebabkan oleh tertumpuknya produk buangan ginjal yang tidak dapat ginjal buang ke dalam urin. Sebaliknya, warna kulit yang memucat pun dapat menjadi ciri-ciri sakit ginjal kronis. Hal ini terjadi karena anemia yang lazim terjadi pada keadaan gagal ginjal kronis. Anemia atau kekurangan sel darah merah ini akan memberikan nuansa warna yang lebih pucat pada kulit Anda.

  • Sulit berkonsentrasi, gampang mengantuk
Tanda Tanda Penyakit Ginjal diatas adalah ciri-ciri sakit ginjal kronis yang cukup umum. Toksin yang seharusnya dibuang oleh ginjal ke dalam urin kini turut beredar di peredaran darah hingga ke otak. Zat toksin inilah yang akan memberi sensasi mengantuk dan sulit berkonsentrasi.

Penyebab Penyakit Ginjal

Seperti yang telah disebutkan di atas, sakit ginjal yang biasanya terjadi adalah gagal ginjal baik akut maupun kronis. Banyak faktor yang dapat mencetuskan terjadinya gagal ginjal akut dan kronis. Sakit ginjal akut terutama disebabkan oleh jenis penyakit yang sifatnya muncul mendadak dan tiba-tiba. Berbeda dengan sakit ginjal akut, sakit ginjal kronis lebih lazim disebabkan oleh beberapa kondisi medis yang sifatnya kronis atau lama.
Tanda Tanda Penyakit Ginjal Dan Pencegahannya Agar Tidak Makin Parah
Tanda Tanda Penyakit Ginjal

  • hipertensi atau darah tinggi

adang pada ginjal dalam jangka waktu panjang yang salah satunya disebabkan oleh infeksi saluran kencing, serta penyakit ginjal yang diturunkan. Kencing manis merupakan penyebab sakit ginjal kronis nomor satu dunia, sehingga penderitanya harus sangat waspada dan terus menjaga kadar gula darah di rentang yang normal. Hipertensi adalah rival kencing manis sebagai penyebab sakit ginjal kronik. Maka, pengobatan dan pengontrolan tekanan darah dalam rentang yang normal sangatlah penting dilakukan.

  • Demam Berdarah, Luka Bakar, Infeksi saluran kencing

Selain infeksi, sakit ginjal akut juga dapat disebabkan oleh luka bakar hebat, konsumsi beberapa jenis obat, sumbatan saluran kencing oleh batu hingga konsumsi petai dan jengkol yang berlebihan dalam satu waktu. Hal paling penting lainnya yang sering menyebabkan sakit ginjal akut adalah keadaan dehidrasi atau kurang cairan yang lazim terjadi pada penderita diare, muntah yang berlebihan, dan mengalami perdarahan yang banyak serta kurang minum dalam waktu yang lama.

Tips Atau Cara Mencegah Datangnya Penyakit Ginjal

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Dan ketika Anda bisa merawat ginjal Anda sejak dari awal, maka resiko gagal ginjal atau penyakit ginjal lainnya bisa ditekan. Berikut Beberapa cara mencegah penyakit ginjal :

  • Berhenti Merokok

Bagi Sobat-sobat yang suka merokok atau kecanduan rokok, sebaiknya segera berhenti merokok. Karena merokok dapat menyebabkan terjadinya penyakit ginjal. Merokok ternyata tidak hanya memicu penykit gagal ginjal, tetapi juga menaikkan tekanan darah tinggi.

  • Hindari makanan dan minuman berpengawet

Jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan dan minuman berpengawet. Terlebih minuman penambah stamina. Sekali dua kali bolehlah minum, tapi jangan keterusan. Minuman penambah stamina dan minuman berkarbonasi akan memperberat kerja ginjal. Kalau kerja ginjal terlalu berat, nanti ginjal kita mudah rusak

  • Menjaga Pola Hidup Sehat

Kesehatan tubuh pada dasarnya dapat tetap terjaga apabila pola hidup yang kita terakan sehari-hari benar. Pola hidup sehat dapat ditempuh dengan cara olah raga teratur, terutama meluangkah waktu untuk melakukan gerakan-gerakan yang baik bagi ginjal. Selain itu, menunjang dengan makanan atau minuman sehat yang kita konsumsi juga penting. Apabila pola hidup sehat telah diterapkan tentunya resiko menderita penyakit ginjal dapat diminimalisir bahkan dihindari.

  • Jangan Menahan Kencing Lama

Kencing atau buang air kecil yang selalu ditahan akan berdampak tidak baik bagi kinerja ginjal. Bahkan proses filterisasi darah yang dilakukan oleh ginjal dapat terhambat. Pada saat proses filterisasi berlangsung maka cairan urin yang berada didalam kandung kemih harus segera dibuang ketika telah melebihi jumlah penampungan cairan limbah. Secara medis, seseorang akan merasakan gejala ingin buang air kecil ketika kandung kemih telah terisi sebanyak 120 hingga 150 ml cairan urin.

Pada jumlah cairan ini, kandung kemih sebenarnya masih mampu menahan cairan dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Meskipun demikian apabila dilakuakan dalam jangka waktu yang lama akan membuat kandung kemih merenggang melebihi kapasitas tampungan urin. Dampak dari hal tersebut yakni terpengaruhnya proses filter darah ynag dilakukan oleh ginjal. Untuk itu, sebaiknya ketika tubuh telah merasakan panggilan alam, sebaiknya tidak menahannya terlalu lama.

  • Jangan Minum Alkohol

Minuman keras yakni merupakan sebuah minuman yang mengandung alkohol dengan takaran yang dapat membuat seseorang kehilangan kesadaran. Kadar elektrolit didalam tubuh akan mengalami ketidakseimbangan serta munculnya masalah hormonal yang berdampak pada kinerja ginjal. Selain itu, minuman beralkohol juga akan merusak organ tubuh secara perlahan apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.

  • Hindari Makanan Yang Berlemak

Makanan yang mengandung lemak jenuh tidak hanya berpotensi menyebabkan seseorang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan namun dapat juga berdampak buruk bagi fungsi ginjal. Kadar kolesterol didalam tubuh akan meningkat jika kita mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dalam jumlah yang banyak serta dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Fungsi ginjal akan terganggu karena kadar darah didalam tubuh mengalami peningkatan akibat kadar kolesterol yang tinggi.

  • Mengurangi Penggunaan Obat Aspirin dan Ibuprofen

Untuk menangani atau meredakan suatu gejala penyakit, kita tidak boleh mengkonsumsi obat secara sembarangan tanpa disertai resep dari dokter terkait. Selain memperhatikan aturan pakai, pemakaian obat pereda rasa sakit seperti aspirin dan ibuprofen nyatanya juga memicu terjadinya gangguan fungsi ginjal. Hal ini karena didalam obat anti inflamasi non steroid terdapat kandungan zat yang menyebabkan ginjal berkerja memfilter darah dengan sangat keras. Untuk itu sebaiknya sebelum menggunakan atau mengkonsumsi obat tertentu, pastikan terlebih dahulu apakah obat tersebut aman bagi organ tubuh lainnya.

  • Olahraga

Naiknya tekanan darah dan risiko berkembangnya GGK dapat diminimalkan dengan olahraga teratur. Anda disarankan untuk menjalankan aktivitas aerobik dengan intensitas menengah seperti bersepeda atau jalan cepat selama setidaknya 150 menit tiap minggu.

Sekian artikel tentang Tanda Tanda Penyakit Ginjal Dan Pencegahannya Agar Tidak Makin Parah kami akhiri semoga dapat bermanfaat dan jangan berat untuk memaafkan atas kekurangan dan kesalahan dalam tulisan ini. Salam sehat dari kami www.seh4t.com Terimakasih
Lebih baru Lebih lama