Orang tua mana yang tidak merasakan kekhawatiran disaat anaknya mengalami batuk-batuk yang tidak kunjung sembuh, Sebuah naluri orang tua pada sang buah hati yang tak akan bisa dirasakan pada hubungan-hubungan yang lain. Batuk dan pilek pada anak biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun ada kalanya dua kondisi ini tak kunjung sembuh dalam waktu yang cukup lama dn orang tua akan sangat khawatir anaknya batuk saat tidur. Jika demikian, apa yang bisa dilakukan orang tua? Ya mencari tau Obat Batuk Untuk Anak Saat Tidur Tak Kunjung Sembuh agar orang tua dapat menjadi dokter pertama yang menangani keluhan kesehatan pada sang buah hatinya.
Tubuh manusia dirancang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sedemikian rupa supaya mekanisme pertahanan ini hanya dikeluarkan apabila memang diperlukan (walaupun kita dapat secara sengaja untuk batuk). Sesuai dengan fungsinya untuk mengeluarkan benda asing dalam jalur pernafasan, apapun benda asing yang sifatnya iritan di jalur pernafasan akan merangsang pusat batuk di otak manusia, yang nantinya merangsang otot-otot pernafasan untuk melaksanakan tindakan batuk tersebut.
Seperti contoh, seseorang secara tidak sengaja menghirup serbuk-serbuk cabai dan kemudian langsung batuk-batuk (tujuan batuk tersebut untuk mengeluarkan serbuk cabai yang sifatnya meng-iritasi saluran napas).
Pada prinsipnya, sensor batuk (disebut sebagai reseptor batuk dalam kedokteran) akan memberikan sinyal ke pusat batuk, kemudian pusat batuk akan merangsang otot-otot pernafasan untuk memulai tindakan batuk. Karena fungsinya untuk mengeluarkan benda asing, sensor batuk paling utama memang terdapat di saluran pernafasan, namun ada pula sensor di tempat lain.
Batuk pada anak terutama dikelompokkan berdasarkan durasinya, antara lain:
- Batuk akut (80%nya oleh virus (sisanya oleh bakteri).
- Batuk subakut (2-4 minggu), Hampir seluruh batuk subakut disebabkan oleh post-viral cough atau batuk pasca infeksi virus.
- Batuk kronis (> 4 minggu).
Batuk lama yang durasinya lebih dari 4 minggu (1 bulan) dapat disebabkan oleh beberapa penyebab antara lain, post-viral cough, asma (batuk alergi), penyebab dari asam lambung yang naik ke kerongkongan (disebut dalam kedokteran sebagai Gastro-Esophageal Reflux Disease / GERD), penyakit genetik, infeksi kronis Tuberculosis, dan penyakit jantung.
. Penyebab Batuk Pada Anak
Penyebab utama tak kunjung sembuh (subakut atau kronis) pada anak seringkali tidak berbahaya karena umumnya penyebabnya adalah post-viral cough. Batuk ini terpicu akibat saluran napas yang hiper-reaktif setelah terinfeksi oleh virus-virus tertentu. Saluran napas yang hiper-reaktif ini menyebabkan reseptor batuk yang lebih mudah teraktivasi, sehingga batuk-batuk akan terjadi walaupun sudah sembuh dari infeksi virus pada saluran napas atas tersebut (hiper-reaktifitas pasca infeksi virus serupa juga terjadi pada orang dewasa).
Catatan: Jenis batuk dari post-viral cough ini tidaklah berbahaya, sehingga sebenarnya tidak perlu ditakuti dan dikhawatirkan oleh para orang tua.
Adakah penyebab umum lainnya selain post-viral cough ?
Penyebab umum lainnya adalah GERD, asma (berhubungan dengan bakat alergi yang dimiliki), infeksi berulang (umumnya akibat penularan dari orang lain), dan rhinosinusitis. Penyebab yang lebih jarang, antara lain penyakit genetik (Cystic Fibrosis), penyakit jantung bawaan, dan infeksi Tuberculosis.
Dikarenakan penyebab utama batuk pada anak adalah infeksi saluran napas atas akibat virus (infeksi virus pada saluran napas atas umumnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun), maka penanganan utamanya adalah istirahat dan nutrisi yang cukup (agar sistem imunitas tubuh sang anak dapat secara optimal menghalau infeksi virus tersebut) dan pengobatan ditujukan untuk meredakan gejala, yaitu;
Meredakan pilek yang mengganggu (dengan obat-obatan yang mengandung chlorpheniramine maleate, cetirizine, loratadine, dan lainnya).
Memudahkan pengeluaran dahak (dengan obat-obatan pengencer dahak seperti ambroksol, bromhexine, guaifenesin).
Meredakan demam (dengan penurun panas, seperti obat yang mengandung parasetamol).
Perlu diketahui bahwa penggunaan antibiotik tidaklah berguna karena lebih dari 80%nya disebabkan oleh virus (antibiotik hanya berguna apabila penyebabnya adalah bakteri/kuman).”
Selain itu, seperti yang telah dijelaskan diatas, yang mana batuk ialah sebuah mekanisme pertahanan tubuh sehingga batuk umumnya tidak perlu untuk dihentikan (penggunaan obat-obat untuk menghentikan batuk disebut sebagai antitussive). Tidak seperti pada orang dewasa dimana penggunaan obat antitussive tidak berbahaya, pada anak-anak sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan antitussive (kecuali pada infeksi tertentu yang disebut dengan infeksi pertussis).
Bagi anda yang ingin mengobati batuk pada anak yang tak kunjung sembuh, cobalah Obat Batuk Untuk Anak Saat Tidur Tak Kunjung Sembuh dengan bahan alami dan akan aman trhadap tubuh. Obat Batuk Untuk Anak dari bahan alami sangatlah banyak, namun ada bahan dan cara yang amat sangat gampang dan simpel yaitu dengan madu.
![]() |
Madu Obat Batuk Untuk Anak |
- Obat Batuk Untuk Anak usia 2 tahun ke atas yang menderita batuk akibat infeksi saluran pernapasan atas diberikan sampai 1-2 sendok teh (10 ml) madu pada waktu malam hari sebelum tidur. Madu tampaknya dapat mengurangi batuk malam hari dan membuat tidur nyenyak.
- Obat Batuk Untuk Anak usia diatas 6 tahun dan dewasa dapat menggunakan dosis 2-4 sendok teh madu murni per hari.
Selain efektif untuk Obat Batuk Untuk Anak Saat Tidur Tak Kunjung Sembuh madu juga aman digunakan sebagai obat batuk tradisional untuk ibu hamil, menyusui, dan lansia, mengingat madu ini tidak menimbulkan efek samping bagi siapa yang mengonsumsinya kecuali bayi di bawah satu tahun. Dengan demikian, Anda tak perlu susah-susah mencari obat batuk tradisional yang terbukti ampuh secara ilmiah karena madu sangat mudah kita temukan, tapi madu yang dipakai harus benar-benar asli dan berkualitas bagus. Hati-hati dengan madu-madu komersial yang sangat banyak yang di palsukan dengan berbagai cara termasuk dioplos dengan bahan lain. Dan madu yang asli dan juga berkualitas bagus dapat mengobati berbagai jenis penyakit.
Baca Juga;
Sekian artikel ini kami akhiri semoga bermanfaat dan kami mengharapkan anda dapat memaklumi atas kekurangan dan kesalahan yang terdapat didalamnnya. Salam sehat dari kamai www.seh4t.com terima kasih.