Radang tenggorokan pada bayi memang sulit untuk langsung diketahui oleh orangtua. Bayi seringkali lebih rewel dari biasanya karena tenggorokannya sakit dan bengkak. Mengatasi radang tenggorokan yang dialami bayi tentu lebih sulit daripada pada penderita yang sudah dewasa. Bayi sulit untuk mengungkapkan rasa sakit yang diderita sehingga lebih sulit dideteksi.

Selain itu, radang tenggorokan pada bayi kadang suka disalahartikan sebagai demam atau flu biasa. Sehingga banyak ibu yang memberikan obat flu dan demam begitu saja padahal anak hanya mengalami radang tenggorokan. Maka, penggunaan obat pun tidak bisa sembarangan terutama jika bayi berada dibawah usia satu tahun. Salah dalam pemberian obat bisa menyebabkan alergi dan sebagainya.

Gejala Penyebab Dan Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Pada Bayi Usia Kurang 1 Tahun

Gejala Penyebab Dan Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Pada Bayi Usia Kurang 1 Tahun
Untuk membahas lebih lanjut mengenai radang tenggorokan pada bayi, sebaiknya kita mencari tahu informasinya mulai dari gejala, penyebab, sampai cara mengatasinya.

Gejala Radang Tenggorokan Pada Anak

Untuk mengetahui apakah anak mengalami radang tenggorokan atau bukan bisa dideteksi dari gejalanya seperti berikut ini:
  • - Tenggorokan merah
Perhatikan tenggorokan bayi ketika mulutnya terbuka. Jika pada pangkal tenggorokan warnanya memerah dari biasanya berarti ada peradangan yang terjadi ditenggorokan. Terkadang, ada pula semacam bercak putih disekitar dinding tenggorokan. Hal tersebut merupakan tanda bahwa radang yang terjadi adalah hasil dari infeksi bakteri.

  • - Menangis Ketika Menelan
Bayi usia satu tahun biasanya sudah diberikan makanan pendamping asi. Jika biasanya anak lahap menyantap makanannya kemudian tiba-tiba selalu rewel dan menangis saat menelan makanan maka kemungkinan besar ia mengalami radang tenggorokan yang membuatnya kesulitan untuk menelan. Radang tenggorokan pada bayi 10 Bulan / usia dibawah satu tahun bisa dikenali dengan proses menelan ini. Maka, anak rewel saat menelan bisa diindikasikan tenggorokannya sedang radang.

  • - Demam Tinggi
Demam seringkali menjadi indikasi radang tenggorokan pada bayi yang memang belum bisa mengutarakan sakitnya. Biasanya radang tenggorokan akan menyebabkan bayi terserang demam mencapai suhu 38.3 derajat celcius. Biasanya demam dengan suhu tersebut disebabkan karena serangan bakteri. Radang yang disebabkan virus biasanya mengakibatkan demam dengan suhu yang lebih rendah.

  • - Tonsil Bengkak
Tonsil merupakan bagian yang terlihat menggantung dipangkal tenggorokan. Biasanya ketika radang tonsil ini membengkak dari biasanya. Maka jika tonsil bayi terlihat membengkak dan lebih merah dari biasanya kemungkinan tenggorokan bayi sedang mengalami radang. Meskipun sebenarnya sedikit sulit membedakannya, namun akan lebih mudah jika kita rajin mengecek kondisi tonsil bayi.

  • - Benjolan Pada Leher
Pada leher terdapat kelenjar getah bening yang sering menjadi indikasi suatu penyakit telah menyerang. Begitupun dengan radang tenggorokan pada bayi yang biasanya bisa dilihat dari bengkaknya kelenjar tersebut. Maka ketika anak rewel periksalah kondisi lehernya apakah ada benjolan atau pembengkakan.

Penyebab Radang Tenggorokan Pada Anak

Penyebab radang tenggorokan yang terjadi pada bayi biasanya sama halnya seperti yang terjadi pada orang dewasa. Ada beberapa penyebab utama terjadinya radang tenggorokan, yaitu:

- Virus
Virus bisa menyebabkan ragam infeksi termasuk pada tenggorokan. Virus berasal dari lingkungan maupun udara yang kurang bersih. Ketika bayi berdekatan dengan orang yang mengalami flu atau batuk bisa membuatnya terkena radang tenggorokan karena virus yang tersebar. Radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus gejalanya lebih ringan dan lebih mudah disembuhkan.

- Bakteri
Bakteri bisa datang dari mana saja termasuk dari makanan yang kurang bersih. Maka biasakan untuk mencuci bersih peralatan makan bayi serta bahan makanan yang hendak dimasak. Biasanya, radang tenggorokan yang disebabkan bakteri gejalanya lebih parah daripada yang disebabkan oleh virus. Sehingga proses penyembuhannya memakan lebih banyak waktu.

- Kuman
Kuman juga sering menyebabkan radang tenggorokan pada balita ataupun bayi. Misalnya bayi dibiarkan berdekatan dengan lingkungan yang kurang bersih atau secara tidak sengaja kita berinteraksi dengan bayi saat tangan tidak dalam kondisi bersih. Karena bayi masih sangat rentan, bukan tidak mungkin jika ia mengalami radang tenggorokan sebagai imbasnya.
Baca juga

Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Pada Bayi

Setelah mengetahui gejala serta penyebabnya, inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi radang tenggorokan khususnya yang terjadi pada bayi. Cara berikut mudah untuk diaplikasikan sebagai pertolongan pertama. Ini dia tipsnya:

- Air Hangat
Ketika terjadi radang tenggorokan pada bayi, sebaiknya berikan minum air hangat secara teratur. Pastikan suhu air tidak terlalu panas. Air putih hangat dapat membantu meredakan tenggorokan yang sakit karena radang. Ia juga dapat mengurangi inflamasi atau peradangan. Berikan air minum hangat ini sedikit demi sedikit namun sering intensitasnya.

- Madu
Madu aman untuk dikonsumsi bayi asalkan masih madu murni dan tidak ada campuran pemanis buatan. Madu mengandung banyak khasiat seperti melawan virus, bakteri dan jamur penyebab radang tenggorokan. Berikan madu pada anak. Untuk mempermudah anak menvernanya bisa dicampur dahulu dengan air putih hangat. Berikan satu sendok teh air campuran madu tersebut sedikit demi sedikit. Cara ini bisa diulangi sehari 3kali.

- Jahe
Jahe dapat membantu meredakan radang tenggorokan pada bayi karena sifat anti-inflamasinya. Ia bisa membantu mengempiskan bengkak dan memberikan sensasi pernafasan yang lebih lega. Namun hati-hati dalam menentukan takarannya karena bayi masih sensitif dan sifat jahe adalah pedas atau panas. Parutlah sedikit jahe dan campurkan pada air hangat. Berikan sedikit demi sedikit pada bayi. Ulangi pemberian air jahe ini pagi dan malam hari sebelum bayi tidur.

- Minyak Mustard
Mustard memberikan sensai hangat pada tenggorokan. Namun cara menggunakannya bukan dengan meminumkannya pada bayi. Cukup dengan mengoleskan sedikit minyak mustard pada leher bayi yang sedang mengalami radang tenggorokan. Mustard akan mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

- Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi
Ketika anak sedang mengalami radang tenggorokan, baiknya berikan makanan yang bernutrisi tinggi yang mampu meningkatkan imunitas anak. Dengan begitu, ia mampu melawan infeksi dan radikal yang menjadi penyebab radang tenggorokan. Pastikan untuk mencuci bersih bahan makanan sebelum diolah.

Kapan Diperiksakan ke Dokter Anak ?

Jika radang tenggorokan pada bayi tidak kunjung sembuh dalam 2 hari atau demamnya tidak turun maka sebaiknya segera bawa ke dokter. Dokter akan mendiagnosa dengan cepat dan tepat mengenai penyebab radang dan mengatasinya dengan pemberian obat seperti antibiotik. Orang tua tidak dianjurkan memberikan antibiotik sendiri pada bayi tanpa pengawasan dokter karena dapat membahayakan kesehatan bayi.

Memberikan pertolongan pertama pada bayi yang sedang radang memang bisa dilakukan sendiri dirumah. Karena ada radang yang bisa cepat sembuh dengan istirahat yang cukup. Namun sebaiknya tetap pantau kondisi anak melalui suhu tubuhnya. Memberikan parasetamol atau antibiotik tanpa resep dokter sangat tidak dianjurkan. Sebaiknya mulai dengan menggunakan bahan-bahan alami diatas untuk mengatasi radang tenggorokan pada bayi. Semoga si kecil sehat ya bunda . kunjungi Tenggorokan.COM bila nanti mengalami masalah tenggorokan lagi .
Lebih baru Lebih lama