Dua buah tonsil yang ada pada bagian batang tenggorokan disebut sebagai amandel dan area ini merupakan bagian mulut dan selalu ada pada semua orang. Amandel pada tubuh kita terdapat dua bagian dengan bentuk oval. Ketika terjadi peradangan, maka akan disebut sakit amandel atau radang amandel. Peradangan bisa terjadi pada siapapun, walaupun seringkali menjangkiti anak-anak. Bahkan, kasusnya tergolong sedikit pada orang dewasa. Gejala Amandel pada anak-anak sebenarnya bisa diketahui sejak kecil oleh dokter THT.

12 Gejala Amandel Pada Anak Dan pada Orang Dewasa yang harus Anda Ketahui

12 Gejala Amandel Pada Anak Dan pada Orang Dewasa yang harus Anda Ketahui
Saat amandel mengalami peradangan, maka tidak langsung terjadi dalam hitungan menit atau hari. Karena peradangan disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, maka akan muncul gejala yang bisa terjadi secara bertahap. Berikut beberapa Gejala Amandel yang umum yang muncul pada orang dewasa dan anak-anak.

Gejala Amandel Pada Anak dan Orang Dewasa

1. Gejala amadel bengkak atau  Pembengkakan pada amandel
Saat mulut dibuka lebar-lebar, belum tentu amandel bisa terlihat dengan jelas. Tetapi, berbeda jika kondisi sedang mengalami peradangan. Penderita dapat melihat dengan jelas bahwa amandel tampak merah dan bengkak ketika sedang sakit amandel. Selain menimbulkan rasa sakit di daerah amandel, penderita juga akan merasakan rasa nyeri yang menjalar hingga ke bagian tenggorokan atau ke rahang dan disertai pembengkakan. Pembengkakan muncul sebagai efek adanya peradangan yang dikarenakan virus. Jika seseorang menderita influenza atau mungkin radang tenggorokan, amandel juga bisa membengkak.

2. Amandel disertai bercak putih
Amandel yang sehat tentunya tampak bersih dan merah. Tetapi, ketika anak-anak atau orang dewasa mengalami radang pada amandel, sudah pasti amandel akan tampak berubah warna dengan disertai bercak putih.
Munculnya bercak putih adalah Gejala Amandel yang merupakan reaksi amandel untuk memproduksi zat antibody guna menolak infeksi pada virus atau bakteri. Munculnya bercak putih biasanya gejala awal sebelum amandel terasa sakit.

3. Tenggorokan terasa sakit
Gejala awal lainnya ketika ada pembengkakan amandel, maka penderita akan mulai merasa sakit tenggorokan. Tenggorokan yang sakit akan menimbulkan rasa tidak nyaman sebab bisa menyebabkan penderita kesulitan untuk menelan makanan, minuman dan bahkan ludah. Saat menelan, maka terasa nyeri dan sakit tidak seperti kondisi biasanya.
Pada anak-anak, mungkin mereka akan menunjukkan rasa tenggorokan yang sakit seperti nafsu makan berkurang, setiap minum ASI selalu menangis dan akan sering rewel.

4. Kesulitan menelan
Karena rasa sakit yang cukup parah yang membuat peradangan di amandel, sehingga akan mengurangi atau bahkan menghambat kinerja tenggorokan. Dalam hal ini, maka penderita akan kesulitan menelan karena rasa sakit yang benar-benar berat yang disebabkan pembengkakan pada amandel sehingga ruang untuk makanan masuk menjadi sempit. Bisa anda bayangkan ketika dua amandel yang ada sedang membengkak dan celah di tenggorokan tidak selebar biasanya untuk masuknya makanan dan minuman.

5. Kesakitan ketika menelan
Amandel yang bengkak dan mengalami peradangan karena infeksi virus akan menimbulkan rasa sakit terutama jika kita memasukkan makanan atau minuman kedalam mulut dan hendak menelannya. Rasa sakit tidak hanya muncul di tenggorokan, bahkan di lidah dan menjalar ke telinga. Maka dari itu, penderita akan kesulitan untuk menelan apapun ketika amandel mengalami pembengkakan atau peradangan.

6. Demam
Saat adanya serangan atau infeksi virus dan bakteri pada tubuh kita, maka reaksi spontan yang ditunjukkan oleh tubuh adalah demam. Demam merupakan pertanda bahwa tubuh sedang mencoba mengalahkan infeksi yang masuk. Pada amandel, tugas amandel adalah menyaring semua jenis virus, bakteri atau juga kuman supaya tidak sampai masuk dalam tubuh. Namun dalam kondisi tersebut, amandel dapat mengalami peradangan sehingga virus atau bakteri bisa sedikit longgar untuk masuk dan menyerang amandel. Demam karena Gejala Amandel kambuh bisa mencapai bahkan lebih dari 38 derajat celcius dan memang cukup tinggi. Untuk itu, ketika anak sudah mengalami demam tinggi, perawatan dari dokter sangatlah penting untuk dilakukan agar anak tidak sampai kejang atau menggigil.

7. Pembengkakan pada kelenjar getah bening
Amandel juga dapat menyebabkan adanya benjolan di bagian leher. Perlu kita ketahui bahwa terdapat kelenjar getah bening di bagian tenggorokan. Saat amandel sedang bengkak dan mengalami peradangan, maka sudah pasti kelenjar getah bening tampak lebih besar. Bahkan, anda bisa merasakan adanya benjolan yang sedikit besar jika merabanya. Sebaiknya, ketika sedang terdapat gejala ini, jangan terlalu sering menekannya.

8. Suara menjadi serak
Selain itu, amandel yang mengalami pembengkakan akan juga memberikan efek lainnya terutama untuk pita suara. Pita suara letaknya di bagian dalam tenggorokan. Pita suara tidak bisa bekerja dengan maksimal akibat letak amandel yang berdekatan dengannya. Maka dari itu, penderita amandel sudah pasti akan mengalami suara serak. Bahkan tidak sedikit anak yang merasa amandelnya sakit dan terus menangis maka akan kehilangan suaranya dalam waktu yang sementara.

9. Tenggorokan terasa gatal
Gejala Amandel parah juga disertai rasa gatal di tenggorokan bagian dalam. Biasanya, gejala ini akan muncul ketika pagi hari saat bangun tidur. Gejala ini dapat terjadi pada anak-anak atau orang dewasa. Biasanya, gejala tersebut akan muncul sebelum peradangan pada amandel mulai parah atau terasa berat. Sensasi gatal bahkan bisa juga menjalar hingga ke bagian telinga sehingga membuat penderita merasa tidak nyaman. Disarankan untuk melakukan pencegahan dengan cepat agar amandel tidak terlanjur mengalami peradangan ketika tenggorokan bagian dalam sudah mulai terasa gatal.

10. Bau mulut
Penderita amandel juga akan memiliki masalah dengan bau mulut yang mengurangi rasa percaya diri dan mungkin akan membuat tidak nyaman terutama pada orang dewasa. Bagian amandel yang diserang virus seperti misalnya streptokokus pyogenes tentu akan mengalami peradangan karena virus tersebut akan berkembang di bagian amandel dan juga tenggorokan. Karena adanya perkembangan virus ataupun bakteri didalamnya, maka akan membuat air liur dan zat kimia menempel di lidah dan gigi. Itulah sebabnya, mengapa seseorang yang sedang mengalami Gejala Amandel dewasa memiliki masalah dengan bau mulut.

11. Sakit perut
Alasan mengapa anak-anak yang amandelnya sedang meradang dan malas makan adalah karena rasa sakit dan kesulitan untuk menelan makanan atau minuman. Dalam kondisi demikian, penderita amandel baik anak-anak atau orang dewasa kemudian akan mengalami amsalah dengan perut. Sebab, perut tidak seperti biasanya karena tidak mendapat asupan makanan yang cukup untuk kebutuhan tubuh. Jika sakit perut muncul, penderita akan rentan mengalami komplikasi lainnya mulai dari sakit kepala yang cukup berat hingga demam.

12. Sakit kepala
Demam yang muncul sebagai pertanda adanya infeksi tubuh karena virus atau bakteri dapat menyebabkan sakit kepala. Gejala Amandel ini bahkan bisa lebih parah seperti merambat hingga ke leher, kepala, tenggorokan dan lainnya. Jika penderita tetap tidak mau makan dan daya tahan tubuhnya tidak meningkat, maka nutrisi tubuh tidak akan bisa tercukupi. Dalam kondisi seperti ini, potensi terkena serangan virus influenza menjadi cukup tinggi.
Gejala Amandel  anak lainnya yang bisa muncul adalah rewel, leher terasa kaku, telinga sakit, tubuh mudah lelah, suara menjadi hilang, nafas berbunyi saat tidur dan masih banyak lagi lainnya. Untuk itu, dibutuhkan perawatan yang intensif baik di rumah atau secara medis ketika gejala sudah mulai muncul pada anak dan orang dewasa. sekian dulu dari Tenggorokan.Com Semoga membantu!
Lebih baru Lebih lama