Penyakit Mata Merah (konjungtivitis) .salah satu organ tubuh yang sangat penting adalah mata. Karena dengan mata, kita dapat melihat apa saja di alam ini serta dengan mata pula kita bisa menangis mengeluarkan beban – beban pikiran. Bayangkan saja, andai kita tidak memiliki mata, maka apa jadinya kita ini. Apapun kita miliki tidak akan ada artinya. Rumah mewah, mobil bagus, istri cantik tidak akan bermakna karena kita tidak dapat melihatnya. Sehingga kita sangat perlu memelihara kesehatan mata agar mata dapat terjaga dari berbagai serangan penyakit.

 Salah satu penyakit paling sering menyerang mata adalah penyakit mata merah atau biasa dikenal dengan istilah konjungtivitis. Penyakit mata merah (konjungtivitis) ini bisa menyerang siapa saja serta sangat mudah menular. Penyakit mata merah (konjungtivitis) biasa menyerang pada musim – musim tertentu, khususnya menyerang anak – anak dan remaja. Untuk itu kita perlu mengenal lebih banyak apa itu penyakit mata merah (konjungtivitis), bagaimana pencegahannya, serta tata cara menangani penyakit mata merah (konjungtivitis) ini. berikut penjelasannya..

Apa itu penyakit mata merah (konjungtivitis)?

Penyakit Mata Merah dan Belekan , Menular , Gejala , Tanda  dan Cara Mengatasinya

Penyakit mata merah atau dalam istilah kedokteran disebut konjungtivitis adalah penyakit mata yang disebabkan oleh infeksi menular pada konjungtiva. konjungtiva adalah selaput bening pada mata yang menutupi bagian mata berwarna putih serta permukaan mata dalam pada kelopak mata. penyakit mata merah (konjungtivitis) disebabkan oleh bakteri atau virus, sesampai tercatat penyakit menular. dan bakteri juga virus ini bisa menyebabkan warna merah serta mendatangkan belekan pada mata .

Penularan penyakit ini bisa lewat kontak langsung bersama-sama penderita, misalnya tempat tidur ex istirahat penderita mata merah kemuian kita tempati untuk tidur, sesampai secara tiada sengaja berencana menularkan virus penyakit tersdayamuatp kepada orang kedua yang menempati kamar tidur tersdayamuatp. atau bisa juga penularan terjadi lewat barang – barang ex dipakai penderita penyakit mata merah (konjungtivitis) seperti handuk, kaca mata atau lainnya. meski demikian, kontak mata atau mengobrol tiada berencana menyebabkan terjadinya penularan seperti yang disangka sebagian orang.

pada sebagian kasus, penyakit mata merah (konjungtivitis) bisa juga disebabkan karena alergi terhadap sesuatu atau bisa juga disebabkan karena kemasukan suatu benda ke dalam mata yang mengakibatkan iritasi. jika terjadinya karena alergi atau disebabkan suatu benda masuk ke dalam mata, maka penyakit mata merah (konjungtivitis) ini bukan tercatat penyakit menular. 

disebut penyakit mata merah karena bagian mata berwarna putih berencana berubah memerankan merah dikerenberencana virus, bakteri, alergi maupun kemasukan suatu benda ke dalam mata. sebagian kasus penyakit mata merah (konjungtivitis) memang berencana sembuh meski tiada diobati, tetapi sebagian kasus mata merah (konjungtivitis) lainnya membutuhkan perawatan dan pengobatan.

Gejala – gejala atau tanda mata merah (konjungtivitis)


Penyakit mata merah (konjungtivitis) pada umumnya disemenjak bersama-sama gejala awal mata memerah serta terasa gatal dan bengkak. meski tiada sakit, namun sangat mengganggu seperti terganjal oleh bulu mata atau oleh benda kecil atau partikel kecil dan rasanya sangat gatal. selain itu, mata juga mengeluarkan cairan dari mata berwarna putih, kuning ataupun hijau serta bening. penyakit mata merah (konjungtivitis) bisa saja hanya menyerang sebagian mata kanan saja atau bagian kiri saja. tetapi biasanya konjungtivitis ini menyerang dua – duanya baik mata sebelah kanan maupun mata sebelah kiri dikarenberencana infeksi menular.penyakit mata merah (i) pada umumnya tiada berencana berdampak pada penurunan ketajmenenteramkan pada penglihatan seseorang.


Cara Mengatasi Mata Merah (konjungtivitis)


Meskipun penyakit mata merah (konjungtivitis) bukan tercatat berbahaya, namun menyepelekan penyakit mata merah (konjungtivitis) adalah sikap yang sangat gegabah. karena jika dibiarkan dan tiada ditangani secara proporsional maka berencana menyebabkan peradangan pada kornea mata sesampai penyembuhannya berencana memberencana waktu lama. untuk itu, bila gejala mata merah (konjungtivitis) semenjak timbul, segeralah ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. apabila penyebab dari penyakit mata merah (konjungtivitis) adalah bakteri, biasanya sang dokter berencana mempersembahkan obat antibiotik seperti obat tetes mata untuk penderita anak – anak maupun dewasa. tetapi jika penderitanya masih bayi, maka biasanya dokter berencana mempersembahkan salep untuk mengatasi penyakit mata merah (konjungtivitis)

 Sedangkan jika virus sebagai penyebab timbulnya mata merah (konjungtivitis), maka penyakit ini tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik, bahkan belum ada obat penyembuhnya. Biasanya penderita akan mengalami infeksi sekitar kurang lebih satu hingga dua minggu, kemudiansembuh dengan sendirinya sehingga anda tidak perlu khawatir .
Baca juga :Otem Obat Mata dan Cara Pemakaiannya
Seseorang yang mengalami mata merah (konjungtivitis) perlu menjaga kondisinya agar tidak tambah parah penyakitnya agar proses penyembuhan lebih cepat . Berikut langkah – langkah yang harus diperhatikan agar mata merah (konjungtivitis) yang dideritanya tidak meluas serta agar lebih efektif dalam masa pemulihannya :
  1. Apa bila seseorang menyadari sakit mata merah, usahberencanalah tetap biriam diri di rumah, banyak istirahat serta jangan dulu beraktifitas agar tiada menularkan penyakitnya kepada orang lain.
  2. Lakukan lah pengompresan pada mata yang terkena mata merah tersdayamuatp bersama-sama menggunberencana air dingin atau bongkahan es batu agar dapat meredberencana pembengkberencana mata
  3. Sedangkan untuk mengurangi rasa gatal pada mata, bisa bersama-sama memercikkan air hangat pada mata merah tersdayamuatp, serta jangan digaruk atau dikucek.
  4. Cairan yang biasanya keluar dari mata bisa dilap atau dibersihkan bersama-sama lap hangat atau orang tua bisa saja membersihkannya bersama-sama menggunberencana kapas serta air hangat, jika penderitanya masih anak – anak.
  5. Segera gunberencana salep antibiotik apabila penyakit mata merah (konjungtivitis) tersdayamuatp penyebabnya adalah bakteri.
  6. Segera gunakan salep antibiotik apabila penyakit mata merah (konjungtivitis) tersebut penyebabnya adalah bakteri.
  7. Untuk mencegah iritasi lebih parah, bersihkan terlebih dahulu tangan yang akan digunakan untuk meneteskan obat tetes mata maupun salep antibiotik.
  8. Hindari penggunaan obat tetes mata atau salep secara bersamaan.
  9. Bagi orang lain, usahakanlah jangan dulu melakukan kontak langsung dengan penderita mata merah baik menyentuhnya secara langsung maupun meminjam barang – barang bekas dipakai penderita, agar tidak tertular penyakitnya.

Untuk penutup artikel ini yakni Penyakit Mata Merah , usahakanlah senantiasa menjaga tubuh agar tetap segar dengan melakukan rutinitas olah raga serta memperbanyak asupan sayur – sayuran dan buah – buahan sehingga daya tahan tubuh meningkat serta tidak mudah terserang penyakit.
Lebih baru Lebih lama