Setiap orang pasti pernah cegukan. Cegukan bisa terjadi ketika tersedak, makan makanan tanpa kuah dan tenggorokan sulit menelan, atau jika pada bayi cegukan terjadi karena habis banyak berceloteh. Tetapi, cegukan dikarenakan hal tersebut bisa langsung terjadi tanpa memakan waktu yang lama. Beberapa mungkin bisa menghentikannya dengan minum air putih, tarik napas panjang atau dengan rileks. Tidak sedikit kasus menunjukkan bahwa cegukan juga bisa berlangsung cukup lama. Hal inilah yang harus diwaspadai ketika seseorang mulai cegukan secara terus-menerus.
Gejala, Penyebab Cegukan Dan Cara Mengatasinya Dengan Benar
Dalam kondisi normal, cegukan bisa berlangsung dalam beberapa menit saja. Tetapi, jika tubuh mengirimkan sinyal bahwa ada masalah serius dalam kesehatan anda, maka cegukan bisa berlangsung hingga berhari-hari. Tentu saja, tidak ada yang mau hal tersebut terjadi sebab kondisi demikian hanya akan mengganggu kenyamanan anda karena bunyinya yang terjadi setiap waktu, bahkan bisa membuat anda kesulitan untuk berbicara dengan orang lain. Jika terjadi dalam kondisi yang lama, diafragma menjadi kontraksi dan bisa membuat rasa tak nyaman di bagian tersebut.
Menurut pandangan medis, cegukan dikenal dengan istilah singultus. Keadaan ini menunjukkan bahwa diafragma sedang mengalami kejang yang memang bukan maunya. Sebab itu, pengejangan yang terjadi dan tidak sesuai dengan kemauannya akan menimbulkan cegukan. Selain itu, cegukan juga sebuah pertanda bahwa di dalam darah anda, kadar karbondioksida sedang menurun drastis dan berada di level terendah.
Mulai dari bayi hingga orang dewasa, cegukan selalu ditandai dengan gejala yang sama. Seperti misalnya, munculnya suara “hik” disertai diafragma atau membrane otot yang memisahkan rongga perut dan rongga dada sedang menegang. Dalam kondisi ini, kontraksi yang muncul membuat pita suara tertutup secara tiba-tiba dan menimbulkan suara tersebut.
Penyebab Umum Cegukan
Lantas, apa penyebab cegukan? Karena cegukan sering dianggap remeh, tidak sedikit dari kita yang tahu apa penyebabnya. Tiba-tiba cegukan langsung muncul dan terjadi dalam beberapa menit. Berikut beberapa faktor umum penyebabnya:
1. Makanan pedas
Eits, jangan salah! Makanan pedas juga bisa menjadi penyebab cegukan sepreti cabe, lada atau makanan kari pedas.
2. Alkohol
Seseorang yang rajin minum-minuman beralkohol, akan lebih mudah cegukan. Hal ini disebabkan adanya iritasi pada syaraf. Syaraf tersebut langsung berkaitan dengan diafragma sehingga iritasi terjadi pada syaraf menimbulkan kejang dalam otot diafragma dan berujunglah pada cegukan. Tidak hanya itu, dengan mengkonsumsi minuman beralkohol maka seseorang bisa terkena masalah kesehatan lainnya.
3. Makan terlalu banyak
Penyebab lainnya yang dapat memicu cegukan adalah makan terlalu banyak. Hal ini disebabkan ruang diafragma menjadi sempit sampai-sampai tertekan karena terlalu banyak makanan yang masuk dalam tubuh.
4. Makan terburu-buru
Selain resiko tersedak, seseorang yang sedang makan tergesa-gesa juga bisa mengalami cegukan. Kondisi ini terjadi sebab pasokan CO2 dalam tubuh tiba-tiba menurun pada level yang rendah. Dengan sedikitnya pasokan tersebut, seseorang menjadi cegukan. Apalagi jika makannya cepat dengan berbicara saat sedang makan. Karena oksigen yang mendadak masuk dalam paru-paru dan mempengaruhi diafragma, maka cegukan pun bisa terjadi.
5. Terlalu banyak oksigen dalam tubuh
Cegukan juga bisa menyerang seseorang terutama jika terlalu banyak oksigen yang masuk dalam tubuh. Masuknya oksigen dalam tubuh dengan jumlah yang banyak akan membuat pasokan karbondioksida menjadi semakin sedikit. Seseorang yang terlalu banyak menelan udara sudah pasti mengalami resiko cegukan.
6. Minum air dingin
Selain makan buru-buru dan makan terlalu banyak, seseorang yang terlalu banyak minum ir dingin juga bisa cegukan. Hal tersebut terjadi karena air dingin tidak bisa membantu melancarkan pencernaan. Dengan demikian, kinerja diafragma menjadi terhambat dan memicu cegukan.
7. Emosi
Untuk mengatasi atau menghindari cegukan, seseorang harus pintar mengendalikan emosinya. Cegukan baru bisa berhenti ketika seseorang benar-benar rileks. Hal ini terjadi karena saat emosi sedang tinggi dan kondisi psikis yang stress akan membuat diafragma berkembang kempis sebab berusaha menahan emosi dan kekesalannya. Kondisi tersebut akan mengganggu diafragma.
8. Dehidrasi
Cegukan juga bisa muncul ketika seseorang sedang dehidrasi. Cegukan merupakan salah satu upaya tubuh untuk memberikan peringatan bahwa tubuh sedang kekurangan cairan. Kurangnya asupan mineral dalam tubuh bisa membuat makanan dalam perut tidak bisa terdorong dengan sempurna. Dalam kondisi demikian, pencernaan menjadi terganggu karena dehidrasi.
9. Bumbu masakan
Penyebab lainnya adalah bumbu masakan. Seseorang yang tidak tahan dengan bumbu masakan dan memakan bumbu tersebut, bisa beresiko cegukan. Bumbu yang terlalu asin atau terlalu asam dan tidak bisa ditahan oleh seseorang tersebut adalah penyebabnya.
Cara Mengatasi Cegukan Terus Menerus Dengan Benar
Jika anda mengalami cegukan terus menerus, bagaimana cara mengatasinya dengan benar?
Cara mengatasinya tidaklah sulit. Agar cegukan bisa hilang dan anda bisa kembali nyaman, ada beberapa hal sederhana yang bisa anda coba di rumah seperti berikut:
1. Minum segelas air
Kembalikan diafragma dalam kondisi normal agar tidak ada kondisi diafragma mengejang. Caranya adalah dengan menyiapkan segelas air. Minum dan biarkan sebentar agar air masuk ke tenggorokan secara perlahan dan bertahap.
2. Air lemon
Untuk menghilangkan cegukan, anda juga bisa menggunakan perasan air lemon. Jika cegukan muncul disebabkan oleh makanan pedas atau faktor makanan lainnya, perasan air lemon bisa digunakan untuk meredakannya.
3. Hisap lemon
Nah, jika anda tidak bisa konsisten untuk membuat air perasan lemon atau tidak memiliki banyak waktu untuk membuatnya, maka anda bisa menghisap daging lemon. Gunakan lidah anda untuk menghisapnya. Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa dengan menghisap daging lemon, maka bisa membantu meredakan cegukan secara efektif bahkan lebih cepat dibandingkan dengan obat-obatan kimia.
4. Tahan nafas
Tahan nafas dari hidung dengan melalui mulut dan dihembuskan secara perlahan. Dengan tubuh yang rileks atau tenang, maka secara perlahan bisa mengembalikan diafragma dan menghentikan pengejangan.
5. Tekan hidung
Cara efektif lainnya adalah dengan menekan hidung. Lakukan cara ini dengan menggunakan salah satu tangan. Kemudian, kelola pernafasan dengan baik yakni dengan menarik napas perlahan dari mulut dan tutup mulut rapat-rapat. Tidak boleh ada udara yang masuk dalam tubuh atau terhirup. Tahan napas dalam satu menit, dan lakukan terus sampai cegukan berhenti sendiri.
6. Konsumsi gula
Gula dapat meredakan cegukan jika anda mengunyah atau menelan kembang gula. Gula yang dikonsumsi dapat memberikan sinyal pada syaraf yang terhubung dengan diafragma agar dapat menghentikan penyebab cegukan.
7. Berbaring
Cobalah untuk berbaring untuk menghilangkan cegukan. Anda bisa membaringkan tubuh sebentar dengan posisi lutut harus ditekuk ke arah perut. Tetap dalam kondisi tubuh seperti ini paling tidak selama satu menit.
Itulah informasi lengkap tentang gejala, penyebab cegukan dan cara mengatasinya dengan benar. Kesimpulannya adalah mengembalikan kinerja diafragma pada kondisi normal agar tidak cegukan. Sekian saja dulu dari Tenggorokan.COM, Semoga membantu!