Penyebab, Gejala Cara Mengobati Keringat Buntet Di Pipi Keringet buntet alias biang keringat merupakan kelainan kulit yang disebabkan tersumbatnya kelenjar keringat. Karena ada istilah "tersumbat" inilah makanya orang awam kerap menyebut biang keringat sebagai keringet buntet. Bagian tubuh yang diserang adalah daerah kepala, punggung, dada, dan bahkan muka. Maklumlah, hampir semua anggota tubuh manusia mengandung kelenjar keringat, kecuali mulut.
Sejak manusia lahir, terang dr Ari Muhandari Ardhie, SpKK, spesialis kulit dan kelamin dari Klinik
Kulit & Kelamin RSAB Harapan Kita, Jakarta, sudah memiliki kelenjar keringat dan jumlahnya tak akan berubah karena tak ada penambahan. "Hanya pada bayi fungsi kelenjar keringatnya belum berjalan sempurna sehingga bayilah yang lebih kerap mengalami sumbatan kelenjar keringat." Itulah mengapa, biang keringat lebih umum ditemukan pada bayi.
Penyumbatan pada kelenjar keringat ataupun pori-pori kulit bayi memang sangat rentan terjadi. Hal ini karena kelenjar keringat bayi belum berkembang dengan baik. Maka sel-sel kulit mati yang menyumbat pori bisa membuat keringat terjebak dan menyebabkan bintil-bintil yang menimbulkan rasa gatal dan perih.
Ventilasi udara yang buruk bisa memicu bayi untuk berkeringat sehingga kulit bayi bisa terlalu lembab dan muncullah keringat buntet. Terutama di daerah-daerah yang memiliki iklim panas atau kelembaban yang tinggi maka ventilasi adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar bisa mencegah keringat buntet.
Kebersihan bayi juga bisa sangat menentukan dan bisa menjadi penyebab timbulnya biang keringat. Misalnya saja bayi dibiarkan ketika pakaiannya sudah basah terkena keringat. Pakaian yang basah karena keringat tentu saja tidak sehat dan bisa menginfeksi kulit. Selain itu, menidurkan bayi diatas karpet tanpa alas tambahan juga bisa menimbulkan keringat buntet karena permukaan bahan karpet biasanya menyimpan banyak debu yang bisa menutupi pori-pori kulit bayi.
Dehidrasi juga bisa menjadi penyebab timbulnya biang keringat. Bayi yang mengalami dehidrasi biasanya tubuhnya akan terasa lebih panas atau gerah. Hal tersebut memicu kelenjar keringat untuk memproduksi keringat dalam jumlah yang banyak untuk menstabilkan suhu tubuh. Saat keringat diproduksi secara berlebihan maka bisa terjadi penyumbatan dan timbullah biang keringat. Untuk itu, jagalah agar bayi senantiasa terhidrasi dengan baik dengan pemberian minum atau asi yang cukup.
Terdapat beberapa jenis biang keringat menurut perbedaan tingkat keparahannya, Tanda dan gejala yang muncul juga bervariasi pada setiap jenisnya. Berikut ini berbagai jenis yang diketahui.
Anda bisa memasukkan es batu ke dalam kantong kain sebagai salah satu cara menghilangkan keringat buntet, setelah itu menerapkannya langsung ke area kulit yang terkena biang keringat. Dengan menerapkan cara ini selama beberapa menit, biang keringat akan lebih mudah sembuh. Selain itu, Anda juga bisa menerapkan secara langsung es batu ke area ruam dengan cara digosokkan secara perlahan.
Di pipi ketiga bsia menggunakan Bedak tabur. Ini juga bisa digunakan untuk mengatasi keringat buntet. Bedak tabur berfungsi untuk menyerap keringat berlebih dan mencegah terjadinya infeksi yang dikarenakan kondisi kulit yang terlalu lembab karena keringat. Pilihlah bedak tabur khusus bayi yang memiliki kandungan alami dan tidak mengiritasi. Sebaiknya hindari jenis bedak krim atau bedak kocok karena akan terlalu menempel dikulit dan malah bisa menyumbat pori sebagai jalan keluar keringat yang utama.
"Sebaiknya bawa ke dokter terdekat untuk memastikan apakah benar biang keringat atau jamur. Karena orang awam mungkin sulit membedakan jamur dengan biang keringat. Mereka hanya lihat bintil-bintil merah. Tapi kalau dokter, pada umumnya dengan melihat sepintas bisa membedakan ini jamur atau biang keringat." Begitu pun bila bayi mengalami bruntusan merah di daerah kelamin.
"Itu bukan biang keringat karena tak ada pengaruhnya antara BAK dengan biang keringat. BAK merupakan fungsi sekresi yang berhubungan dengan saluran kemih, sedangkan biang keringat adalah sumbatan kelenjar keringat," terang Ari. Begitu juga bila bokong bayi mengalami bintil-bintil erah, "urusannya bukan pada biang keringat tapi lebih ke ruam popok."
Teimakasih telah mengunjungi blog semoga berkah www.seh4t.com
Sejak manusia lahir, terang dr Ari Muhandari Ardhie, SpKK, spesialis kulit dan kelamin dari Klinik
Kulit & Kelamin RSAB Harapan Kita, Jakarta, sudah memiliki kelenjar keringat dan jumlahnya tak akan berubah karena tak ada penambahan. "Hanya pada bayi fungsi kelenjar keringatnya belum berjalan sempurna sehingga bayilah yang lebih kerap mengalami sumbatan kelenjar keringat." Itulah mengapa, biang keringat lebih umum ditemukan pada bayi.
Penyebab Keringat Buntet
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Keringat Buntet, ada baiknya jika kita mengetahui penyebabnya sehingga lebih mudah dalam melakukan tindakan pencegahan dan pengobatannya. Berikut beberapa penyebab biang keringat yang seringkali terjadi pada bayi:- Penyumbatan pada kelenjar keringat
Penyumbatan pada kelenjar keringat ataupun pori-pori kulit bayi memang sangat rentan terjadi. Hal ini karena kelenjar keringat bayi belum berkembang dengan baik. Maka sel-sel kulit mati yang menyumbat pori bisa membuat keringat terjebak dan menyebabkan bintil-bintil yang menimbulkan rasa gatal dan perih.- Buruknya ventilasi udara
Ventilasi udara yang buruk bisa memicu bayi untuk berkeringat sehingga kulit bayi bisa terlalu lembab dan muncullah keringat buntet. Terutama di daerah-daerah yang memiliki iklim panas atau kelembaban yang tinggi maka ventilasi adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar bisa mencegah keringat buntet.- Kurang terjaganya kebersihan bayi
Kebersihan bayi juga bisa sangat menentukan dan bisa menjadi penyebab timbulnya biang keringat. Misalnya saja bayi dibiarkan ketika pakaiannya sudah basah terkena keringat. Pakaian yang basah karena keringat tentu saja tidak sehat dan bisa menginfeksi kulit. Selain itu, menidurkan bayi diatas karpet tanpa alas tambahan juga bisa menimbulkan keringat buntet karena permukaan bahan karpet biasanya menyimpan banyak debu yang bisa menutupi pori-pori kulit bayi.- Dehidrasi
Dehidrasi juga bisa menjadi penyebab timbulnya biang keringat. Bayi yang mengalami dehidrasi biasanya tubuhnya akan terasa lebih panas atau gerah. Hal tersebut memicu kelenjar keringat untuk memproduksi keringat dalam jumlah yang banyak untuk menstabilkan suhu tubuh. Saat keringat diproduksi secara berlebihan maka bisa terjadi penyumbatan dan timbullah biang keringat. Untuk itu, jagalah agar bayi senantiasa terhidrasi dengan baik dengan pemberian minum atau asi yang cukup.- Gejala Keringat Buntet
Terdapat beberapa jenis biang keringat menurut perbedaan tingkat keparahannya, Tanda dan gejala yang muncul juga bervariasi pada setiap jenisnya. Berikut ini berbagai jenis yang diketahui.- Miliaria profunda.
- Miliaria Rubra.
- Miliaria Kristalina.
Cara Mengobati Keringat Buntet
- Hindari lotion yang mengandung alkohol
- Menggunakan Pakaian Yang Tipis
- Lidah Buaya
- Kulit pohon beringin
Lihat Juga Ini : Cara Menghilangkan Biang Keringat Di Wajah Kening Secara AlamiBiang keringat bisa cepat di obati jika dilakukan perawatan yang rutin apabila tidak segera diobati dikhawatirkan tangan akan menggaruk-garuk biang keringat tersebut karena rasa gatal yang tak tertahankan dan akhirnya bisa meninggalkan bekas luka. Jadi segera sembuhkan biang keringat yang anda alami.
- Goosberry
- Soda Kue
- Es Batu
Obat Keringat Buntet |
- Bedak Tabur
Tips Yang Harus Di Waspadai Tentang Keringat Buntat
Yang perlu diperhatikan,jangan sampai orang tua keliru mengira keringat Buntat padahal sebenarnya jamur. "Ini sering terjadi, lho. Orang tua mengeluh, biang keringatnya, kok, enggak sembuh-sembuh. Sewaktu diperiksa baru ketahuan itu bukan biang keringat, melainkan jamur,Oleh karena itu, anjurnya, sebaiknya orang tua yang sudah mencoba obat-obatan biang keringat memperhatikan bentuk hasil uji cobanya. Apalagi, sering terjadi kulit bayi tetap tak membaik meskipun sudah dicoba berbagai obat gatal."Sebaiknya bawa ke dokter terdekat untuk memastikan apakah benar biang keringat atau jamur. Karena orang awam mungkin sulit membedakan jamur dengan biang keringat. Mereka hanya lihat bintil-bintil merah. Tapi kalau dokter, pada umumnya dengan melihat sepintas bisa membedakan ini jamur atau biang keringat." Begitu pun bila bayi mengalami bruntusan merah di daerah kelamin.
"Itu bukan biang keringat karena tak ada pengaruhnya antara BAK dengan biang keringat. BAK merupakan fungsi sekresi yang berhubungan dengan saluran kemih, sedangkan biang keringat adalah sumbatan kelenjar keringat," terang Ari. Begitu juga bila bokong bayi mengalami bintil-bintil erah, "urusannya bukan pada biang keringat tapi lebih ke ruam popok."
Teimakasih telah mengunjungi blog semoga berkah www.seh4t.com