Makanan Penambah Darah yang Baik untuk Ibu Hamil
Kenapa makanan penambah darah diperlukan oleh ibu hamil? Karena ibu hamil memiliki resiko yang cukup besar dalam mengalami anemia, atau rendahnya kadar hemoglobin (Hb). Yang dimaksud penambah darah di sini ialah makanan-makanan yang bisa meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil atau mungkin mencegah agar terhindar dari anemia (kadar Hb dibawah normal).
Ada hal yang istimewa di sini, kita tahu bawah banyak sekali jenis makanan yang bisa digunakan untuk menambah darah, namun tidak semuanya bisa dimakan oleh ibu hamil. dikarenakan ibu hamil tidak doperbolehkan sembarang memakan sesuatu karena harus dipastikan terlebih dahulu apakah itu aman bagi kehamilan dan juga janin yang dikandungnya.
Sang ibu pada masa kehamilannya, sedang terjadi giat-giatnya pembentukan sel-sel darah merah baru untuk janin yang dikandungnya. Anemia pada ibu hamil terjadi ketika tidak mendapatkan asupan makanan yang mencukupi untuk pembentukan sel darah merah itu, pada kondisi ini seolah-olah tubuh ibu mengalah guna mencukupi kebutuhan sang janin.
Zat gizi yang penting dalam proses pembentukan sel darah merah diantaranya adalah zat besi dan asam folat. Maka tak heran, penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah defisiensi zat besi (~ 85% kasus) dan asam folat. Nah, dari sini terjawab sudah, bahwa makanan penambah darah yang dibutuhkan untuk ibu hamil adalah jenis makanan yang kaya akan zat besi dan asam folat. Dan yang pasti harus yang aman bagi ibu hamil. Apa sajakah makanan yang dimaksud?
Lihat Juga;
"Makanan Kaya Zat Besi"
Dengan menerapkan diet seimbang yang di dalamnya termasuk mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan zat besinya dapat membantu mengurangi resiko terkena anemia selama kehamilan. Karena zat besi ini merupakan zat penting yang dibutuhkan dalam produksi sel darah merah, maka ibu hamil sangat disarankan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi ini sebagai makanan penambah darah untuk ibu hamil. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 30 miligram (mg) zat besi per hari. Makanlah setidaknya tiga porsi makanan kaya zat besi setiap hari. Sumber zat besi terbaik termasuk produk biji-bijian yang diperkaya; daging tanpa lemak, ikan, dan unggas; dan sayuran berdaun hijau. Agar anda dan janin yang dikandung tetap dalam keadaan yang SEH4T.
Berikut ini adalah beberapa contoh makanan kaya zat besi yang bia menjadi Obat Penambah Darah Untuk Ibu Hamil yang aman untuk dikonsumsi:
- Sayuran hijau (bayam, daun singkong, dan sebagainya),
- Brokoli,
- Kol,
- Buah kering (aprikot, plum, kismis),
- Kacang,
- Kuning Telur,
- Daging (daging merah, hati, dll),
- Ayam,
- Kepiting,
- Ikan,
- Udang,
- Anggur,
- Jeruk,
- Plum,
- Semangka.
Makanan yang kaya akan zat besi di atas, benar-benar dapat membantu menambah darah selama kehamilan dan sangat berguna dalam memerangi anemia dan juga gejala yang ditimbulkannya.
Apakah perlu suplemen zat besi? Hal ini perlu dikonsultasikan dengan dokter. Kebanyakan dokter menganjurkan ibu hamil tetap mengonsumsi zat besi sebanyak 30 mg perhari, yakni selama trimester kedua dan ketiga kehamilan. Dokter mungkin meningkatkan dosis tersebut ketika anda memiliki ANEMIA DEFISIENSI BESI.
Tips Tambahan;
- Vitamin C dapat membantu dalam proses penyerapan zat besi sehingga ibu hamil juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C, Seperti jus jeruk, brokoli, paprika hijau, kubis, stroberi, dan melon.
- Kafein dapat menghambat penyerapan zat besi. Usahakan untuk mengkonsumsi suplemen zat besi atau makanan tinggi zat besi setidaknya 1-3 jam sebelum atau setelah minum atau makan makanan yang mengandung kafein. Secara umum, kafein ditemukan dalam produk kopi, coklat, teh, dan cola.
- Kandungan zat besi bisa hilang dalam proses pemasakan. Usahakan memasak makanan dalam jumlah air yang sedikit dan dalam waktu sesingkat mungkin.
- Sembelit adalah efek samping yang umum terjadi disaat anda mengkonsumsi suplemen zat besi. Untuk membantu meringankan sembelit, maka konsumsilah buah-buahan, dan sayuran. Minum setidaknya delapan gelas cairan setiap hari dan lakukan olahraga sedang (seperti yang direkomendasikan oleh dokter).
"Makanan Kaya Asam Folat"
Zat Asam folat tak kalah penting menjadi zat makanan sebagai menambah darah untuk ibu hamil, di samping itu ternyata zat ini mempunyai manfaat dalam mencegah kececatan lahir, sehingga harus dikonsumsi dengan jumlah yang cukup setiap harinya oleh ibu hamil. Jumlah asam folat yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah 400 mcg per hari, di samping harus diperoleh lewat makanan, ibu hamil juga diwajibkan untuk mengonsumsi suplemen asam folat setiap hari. Konsultasikan hal ini dengan dokter Anda.
Dan inilah diantaranya makanan penambah darah yang kaya asam folat bagi ibu hamil:
- Daging
- Hati
- Jeroan ayam
- Kuning telur
- Kacang-kacangan
- Kacang polong
- Kembang kol
- Pisang
- Melon
- Pepaya
- Jeruk
- Jambu biji
* Semua jenis makanan penambah darah di atas harus dikonsumsi dalam keadaaan bersih bebas kuman: Daging dan produk hewani harus dimasak hingga matang dan untuk sayuran jangan dimakan mentah, masaklah dengan cara dikukus atau jika tidak memungkinkan rebus dengan sedikit air dan memasak dalam waktu singkat.
* Buah-buahan harus dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, cucilah buah berkulit dengan sabun khusus dan air mengalir sebelum mengupas dan mengonsumsinya. Semua ini bertujuan agar bisa membunuh kuman apabila makanan itu terkontaminasi oleh mikororganisme yang membahayakan kehamilan anda.
Lebih Lanjut Lihat;
Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.
Salam Kami; www.seh4t.com