- Perbanyak minum air
Konsumsi minuman dingin hanya akan memperparah kondisi masuk angin kamu, meskipun sebetulnya minuman dingin itu menyehatkan. Oleh sebab itu, ada baiknya menghindari minuman dingin ketika masuk angin.
Sebagai gantinya, kamu bisa memperbanyak konsumsi wedang jahe hangat, teh hangat, atau air putih hangat sebanyak mungkin. Apabila tubuh mendapatkan cairan yang cukup, maka sistem imun pun akan meningkat.
- Jangan meminum es
Biasanya orang tua menasihati kita saat masih anak-anak. Memang, terlalu banyak mengonsumsi es bisa menimbulkan masuk angin, terutama pada periode pergantian cuaca. Saat cuaca panas terik, minum es memang bisa menghilangkan dahaga secara instan, namun sebaiknya jangan dilakukan secara berlebihan.
Selain itu, es yang dijual di warung-warung, terutama di pedagang kaki lima biasanya kurang higienis. Banyak yang terbuat dari air mentah, ada yang gelas tempat esnya tidak dicuci bersih, dan sebagainya. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk mengonsumsi es yang dibuat sendiri.
- Kerokan
Kerokan merupakan cara mengatasi masuk angin tradisional yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Metode ini dilakukan dengan mengoleskan balsem atau minyak kayu putih, kemudian mengeroknya dengan koin sampai kulit berubah warna menjadi kemerahan.
Menurut dunia medis, kerokan ternyata memang efektif untuk mengobati masuk
angin. Mengingat, saat dikerok tubuh menghasilkan zat alami thiamin yang sangat berguna untuk mengurangi rasa sakit. Biasanya kerokan dilakukan di bagian punggung, leher, dada, dan perut.
catatan: lakukan kerokan secara perlahan-lahan. Sebab jika tekanan terlalu keras akan mengakibatkan pembuluh darah pecah atau putus, apalagi di bagian leher sebaiknya lebih berhati-hati.
- Pake bawang putih
Bawang putih memiliki banyak khasiat yang sangat berguna untuk tubuh. Selain berfungsi ampuh untuk mengatasi sakit gigi, bawang putih juga bermanfaat untuk menanggulangi masuk angin. Anda bisa mengonsumsi bawang putih dengan mencampurkannya ke dalam makanan, atau lebih baik lagi jika menggerusnya, memberi sedikit garam, dan memakannya mentah-mentah.
Sup bawang biasanya juga menjadi alternatif untuk mengobati masuk angin. Kandungan zat allicin di dalam bawang putih cukup tinggi, dan zat ini memiliki fungsi sebagai antibiotik alami yang menghambat pertumbuhan bakteri dan virus di dalam tubuh.
- Berkumur dengan air garam
Di negara Jepang, kebanyakan para ibu menyuruh anak-anaknya untuk berkumur setelah pulang dari aktivitas bermain atau sekolah. Setelah diteliti, ternyata berkumur sangat efektif untuk membunuh kuman dan bakteri yang terdapat dalam mulut, kerongkongan, dan sekitarnya.
- Air Jahe
Jahe adalah salah satu bahan makanan paling ampuh yang bisa mengusir masuk angin. Biasanya, jahe ditumbuk, direbus, dan kemudian airnya diminum. Selain enak untuk dikonsumsi, jahe memiliki khasiat yang luar biasa untuk membuat tubuh menjadi hangat seketika. Biasanya jahe dikonsumsi di negara-negara dingin, terutama oleh mereka yang menghindari alkohol.
Untuk mengurangi rasa pedas dari jahe dan membuatnya lebih enak, anda bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis. Lebih nikmat lagi apabila air jahe tersebut diberi tambahan gula batu dan dikonsumsi bersama pisang rebus yang hangat.
- Madu + teh lemon
Tak suka pahit? Kamu bisa mencoba madu dan teh lemon yang memiliki rasa cukup nikmat di lidah. Madu memiliki kandungan nutrisi lengkap yang bisa meningkatkan sistem imun dan regerenasi sel tubuh.
Sedangkan lemon terkenal dengan kandungan vitamin C yang bisa membantu meningkatkan stamina tubuh, sirkulasi darah, mencerahkan kulit wajah, dan lainnya.
Masukan madu dan perasan lemon kedalam teh hangat, lalu konsumsilah sebelum tidur dan rasakan perbedaannya ketika bangun nanti.
- Daun papaya di rebus
Obat ini sebenarnya sangat manjur untuk mengatasi masuk angin, namun banyak dihindari karena rasanya yang pahit dan kurang enak. Kandungan antibiotik alami dalam daun pepaya juga setinggi bawang putih dan bisa dengan cepat dan mudah mengatasi penyakit masuk angin. Jika anda tidak tahan, bisa juga dikonsumsi dalam bentuk tumis daun pepaya, walaupun tidak semanjur dalam bentuk air rebusan.
Cara mengonsumsinya cukup mudah. Ambil 4 hingga 5 lembar daun pepaya, cuci hingga bersih, kemudian rebus dalam kurang lebih satu liter air. Rebus hingga air yang tertinggal hanya setengahnya, kemudian minumlah air rebusan tersebut.
- Perbanyaklah istirahat
Kerja lembur, kurang istirahat, begadang, dan aktivitas berlebih lainnya dapat memicu tubuh mengalami masuk angin. Ada baiknya mulai sekarang kamu memperbanyak istirahat atau tidur.
Jangan lupa gunakan pakaian yang hangat seperti jaket, sweater, penutup kepala, dan lainnya ketika tidur. Idealnya minimal kita harus mencukupi waktu tidur selama 8 jam, kurang dari itu tidak baik, begitu juga melebihi.
Konsumsi minuman dingin hanya akan memperparah kondisi masuk angin kamu, meskipun sebetulnya minuman dingin itu menyehatkan. Oleh sebab itu, ada baiknya menghindari minuman dingin ketika masuk angin.
Sebagai gantinya, kamu bisa memperbanyak konsumsi wedang jahe hangat, teh hangat, atau air putih hangat sebanyak mungkin. Apabila tubuh mendapatkan cairan yang cukup, maka sistem imun pun akan meningkat.
- Jangan meminum es
Biasanya orang tua menasihati kita saat masih anak-anak. Memang, terlalu banyak mengonsumsi es bisa menimbulkan masuk angin, terutama pada periode pergantian cuaca. Saat cuaca panas terik, minum es memang bisa menghilangkan dahaga secara instan, namun sebaiknya jangan dilakukan secara berlebihan.
Selain itu, es yang dijual di warung-warung, terutama di pedagang kaki lima biasanya kurang higienis. Banyak yang terbuat dari air mentah, ada yang gelas tempat esnya tidak dicuci bersih, dan sebagainya. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk mengonsumsi es yang dibuat sendiri.
- Kerokan
Kerokan merupakan cara mengatasi masuk angin tradisional yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Metode ini dilakukan dengan mengoleskan balsem atau minyak kayu putih, kemudian mengeroknya dengan koin sampai kulit berubah warna menjadi kemerahan.
Menurut dunia medis, kerokan ternyata memang efektif untuk mengobati masuk
angin. Mengingat, saat dikerok tubuh menghasilkan zat alami thiamin yang sangat berguna untuk mengurangi rasa sakit. Biasanya kerokan dilakukan di bagian punggung, leher, dada, dan perut.
catatan: lakukan kerokan secara perlahan-lahan. Sebab jika tekanan terlalu keras akan mengakibatkan pembuluh darah pecah atau putus, apalagi di bagian leher sebaiknya lebih berhati-hati.
- Pake bawang putih
Bawang putih memiliki banyak khasiat yang sangat berguna untuk tubuh. Selain berfungsi ampuh untuk mengatasi sakit gigi, bawang putih juga bermanfaat untuk menanggulangi masuk angin. Anda bisa mengonsumsi bawang putih dengan mencampurkannya ke dalam makanan, atau lebih baik lagi jika menggerusnya, memberi sedikit garam, dan memakannya mentah-mentah.
Sup bawang biasanya juga menjadi alternatif untuk mengobati masuk angin. Kandungan zat allicin di dalam bawang putih cukup tinggi, dan zat ini memiliki fungsi sebagai antibiotik alami yang menghambat pertumbuhan bakteri dan virus di dalam tubuh.
- Berkumur dengan air garam
Di negara Jepang, kebanyakan para ibu menyuruh anak-anaknya untuk berkumur setelah pulang dari aktivitas bermain atau sekolah. Setelah diteliti, ternyata berkumur sangat efektif untuk membunuh kuman dan bakteri yang terdapat dalam mulut, kerongkongan, dan sekitarnya.
- Air Jahe
Jahe adalah salah satu bahan makanan paling ampuh yang bisa mengusir masuk angin. Biasanya, jahe ditumbuk, direbus, dan kemudian airnya diminum. Selain enak untuk dikonsumsi, jahe memiliki khasiat yang luar biasa untuk membuat tubuh menjadi hangat seketika. Biasanya jahe dikonsumsi di negara-negara dingin, terutama oleh mereka yang menghindari alkohol.
Untuk mengurangi rasa pedas dari jahe dan membuatnya lebih enak, anda bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis. Lebih nikmat lagi apabila air jahe tersebut diberi tambahan gula batu dan dikonsumsi bersama pisang rebus yang hangat.
- Madu + teh lemon
Tak suka pahit? Kamu bisa mencoba madu dan teh lemon yang memiliki rasa cukup nikmat di lidah. Madu memiliki kandungan nutrisi lengkap yang bisa meningkatkan sistem imun dan regerenasi sel tubuh.
Sedangkan lemon terkenal dengan kandungan vitamin C yang bisa membantu meningkatkan stamina tubuh, sirkulasi darah, mencerahkan kulit wajah, dan lainnya.
Masukan madu dan perasan lemon kedalam teh hangat, lalu konsumsilah sebelum tidur dan rasakan perbedaannya ketika bangun nanti.
- Daun papaya di rebus
Obat ini sebenarnya sangat manjur untuk mengatasi masuk angin, namun banyak dihindari karena rasanya yang pahit dan kurang enak. Kandungan antibiotik alami dalam daun pepaya juga setinggi bawang putih dan bisa dengan cepat dan mudah mengatasi penyakit masuk angin. Jika anda tidak tahan, bisa juga dikonsumsi dalam bentuk tumis daun pepaya, walaupun tidak semanjur dalam bentuk air rebusan.
Cara mengonsumsinya cukup mudah. Ambil 4 hingga 5 lembar daun pepaya, cuci hingga bersih, kemudian rebus dalam kurang lebih satu liter air. Rebus hingga air yang tertinggal hanya setengahnya, kemudian minumlah air rebusan tersebut.
- Perbanyaklah istirahat
Kerja lembur, kurang istirahat, begadang, dan aktivitas berlebih lainnya dapat memicu tubuh mengalami masuk angin. Ada baiknya mulai sekarang kamu memperbanyak istirahat atau tidur.
Jangan lupa gunakan pakaian yang hangat seperti jaket, sweater, penutup kepala, dan lainnya ketika tidur. Idealnya minimal kita harus mencukupi waktu tidur selama 8 jam, kurang dari itu tidak baik, begitu juga melebihi.