Obat Mata Untuk Anak bisa kamu lakukan dengan sendiri tanpa harus kedokter tapi ingat pengobatan mata juga tidak asal-asalan atau sembarangan harus hati apalagi mata anak lebih rentan dari pada yang sudah dewasa .
Ada banyak teori dalam mengobati mata anak salah satunya Cara mengobati sakit mata pada anak bisa di lakukan dengan mengenal penyebab dan gejala di sini saya akan memberikan informasi kesehatan mengobati anak yang sakit mata .
Ingat mencegah lebih utama dari pada mengobati maka pastikan selalu mencuci tangan dengan air sabun hangat sesering mungkin untuk mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain. bila anak Anda mengalami sakit mata . Demikian artikel Obat Mata untuk Anak semoga saja manfaat .
Ada banyak teori dalam mengobati mata anak salah satunya Cara mengobati sakit mata pada anak bisa di lakukan dengan mengenal penyebab dan gejala di sini saya akan memberikan informasi kesehatan mengobati anak yang sakit mata .
Anak tidak boleh diberi obat mata sembarangan maka dari itu saya akan meberikan tips mengobati mata anak .
Obat Mata untuk Anak
- Mata Anak Sakit karena virus
Dalam masalah ini belum ada pengobatan khusus ,karena pada dasaranya akan menjadi lebih baik dengan sendirinya.
Sebaiknya lakukan Pembersihan lembut pada mata anak yang sakit dengan bola kapas (1 bola kapas untuk 1 mata) yang dibasahi air hangat ini dapat merilekskan si anak . Bersihkan dalam satu arah saja dan Jangan membersihkan bagian dalam kelopak mata karena dapat menyebabkan kerusakan conjuctiva atas.
- Mata Anak Sakit karena bakteri
Obat Mata untuk Anak Untuk mengobati sakit mata yang disebabkan oleh bakteri mungkin dibutuhka salep antibiotik atau obat tetes mata dari dokter Anda. Pengobatan harus diterapkan pada kedua mata, meskipun yang bermasalah hanya sebelah saja .
- Mata Anak Sakit oleh alergi
Mengobati sakit mata yang disebabkan alergi dapat dibantu dengan perawatan yang digunakan dalam kondisi seperti antihistamin misalnya demam. Hubungi dokter jika sikecil mengalami rasa sakit yang teramat pedih, terjadi masalah penglihatan, peningkatan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan di kelopak mata dan sekitar mata, serta demam (panas melebihi 38 derajat celcius)